BATAM,mediatrias.com – Saat kunjungan kerja Kapolri Tito Karna Vian ke propinsi kepri berangkat dari bandara Halim perdana Kusuma jakarta sekitar pukul 13.00 wib menggunakan peswat polri,PJU Mabes polri serta di dampingi Kabaharkam dan Asarpras.
Setelah tiba di bandara hangnadim langsung disambut gubernur kepri serta kapolda, kajati, danrem, danlantamal, danlanud, dan FKPD Propinsi kepri,dilanjutkan makan siang setelah sholat dzuhur bersama.
Selain itu juga, kapolri pun langsung memberikan pengarahan kepada jajarannya di ruangan GLK Polda Kepri.selanjutnya beliau berkunjung ke rumah sakit bhyangkara untuk mengecek proses identifikasi korba jatuhnya pesawat polri di perairan pulau lingga.
Sekitar pukul 07.30 wib kapolripun berangkat menuju bandara hangnadim untuk naik hellycopter Delpin /bolcow menuju ke senayang (estimasi perjalanan mencapai 30 menit lamanya),disamping itu rombongan lainnya menyusul menggunakan kapal laut Kepri III dan kapal Hendi ,(estimasi perjalanan mencapai 2,5 jam).
Begitu sampai tim basarnas gabungan di senayang langsung pemaparan dari dir Polair dan Basarnas membuka posko kemanusian.
Dengan kembalinya kapolri dari senayang kabupaten Lingga langsung menuju ke Kota Batam sementara itu kapolri menyempatkan sejenak berkunjung ke tanjungpinang ibu kota propinsi kepri.
“yang anehnya ketika kunjungan kerja kapolri setelah dari tanjungpinang melalui pelabuhan punggur Kota Batam semua arena permaian Gelper yang sudah kian menjamur di kota Batam pada ikut garis komando untuk tutup lokasi .yang selama ini buka hingga sampai pukul 03.00 wib pagi atau pukul 07 pagi menjadi pertanyaan awak media ini”.
Terkesan pengusaha gelper lebih takut dengan kapolri sebagai petinggi-petinggi di negara ini bila berkunjung ke kota Batam,emang gelper itu ada unsur 303 ya? kok sampai ada informasi dari salah satu wasit kalau lokasi yang dia bekerja selama ini,ucapnya mengatakan besok lokasi kami tutup bang jelasnya.
kenapa tutup,jawab awak media ini? ada pejabat yang datang dari pusat bg,makanya besok atau dini hari semua gelper kemungkinan tutup imbuhnya.
Disamping itu, keterangan dari LPP TIPIKOR Kepri Albert Sofyan diduga selama ini arena permaian gelper yang sudah di berikan izinnya oleh dinas Penanaman Modal BPM-PTSP Kota Batam yang di keluarkan Gustian Riau ketika menjabat kadis banyak pelanggaran yang di langgar oleh pengusaha Gelper selama ini yang ada unsurnya berbau judi alias 303 .
“kalau tidak ada modus judinya mengapa pengusaha merasa waswas dan takut kalau kapolri singgah ke kota Batam,”.ini menjadi timbul pertanyaan bagi kami tuturnya.
Berdasarkan penelusuran yang kami pantau di lapangan sudah menjamur lokasi gelper di kota Batam dan sebagaian pengusaha membuka arena tersebut ada yang tidak memiliki izin namun begitu bebasnya mereka buka tanpa ada tindakan yang tegas dari penegak hukum jelasnya.
Reporter : (tim)
Editor :zulham