BATAM,mediatrias.com – Sangat di Acungkan dua jempol sudah layak diberikan terhadap nyali dan keberanian HS yang diduga Bandar Togel/Sei Jie ternama di Kota Batam, HS nekat melaporkan mantan anak buahnya ke Polsek Tanjung Uncang dengan tuduhan kasus penipuan atau penggelapan Tanggal (13/09/2016).
Sampai mersa kebingungan seorang Tumanggor (terlapor) menandatangin awak media ini beberapa bulan yang lalu, membeberkan kronologi kejadian yang menyebutkan bahwa HS itu adalah bos nya semasa menjalankan bisnis haramnya di kota Batam untuk penjualan nomor undian berhadiah.(Togel/Sei Jie)
Pekerjaan yang saya lakukan sebenarnya penuh dengan resiko pelanggaran Hukum dan bisa berhadapan ke pihak kepolisian. maka saya berhenti sebagai juru rekap Sei Jie dari HS. selain itu beban yang cukup beratpun harus saya terima, seperti rumah (ruli) saya di Batu Aji dengan berat hati harus saya jual untuk membayar Hutang saya. Sebesar 4.500.000.
Saya manusia bertanggung jawab, walaupun awal utang saya dari tunggakan saat saya jadi juru tulis Togel/Sei Jie HS, tetapi saya bertanggung jawab untuk membayarnya, saat itu saya tidak ada uang, sehingga saya jual rumah saya itu dengan terpaksa Rp 20.000.000 pada HS, dipotong utang saat saya jadi juru tulis Togel / Sei Jie 4.500.000, sisa uang yang disampaikan pada saya 11.500.0000, sisanya dipotong HS dengan alasan kamu tetap saja menulis, dan sisanya ini sebagai jaminan kamu sebagai juru rekap.
Sekitar tiga bulan kemudian, HS mendengar kabar bahwa rumah yang saya jual itu mau digusur, dan ganti rugi yang didapat hanya 8 juta, HS mengembalikan Rumah itu kembali pada saya, dan saya disuruh mencicil utang saya Rp 20.0000. Tutur Tumanggor meneruskan ucapan HS.
Tambah Tumanggor, beberapa bulan kemudian saya dapat surat panggilan dari polsek Batu Aji Dengan nomor surat panggilan :SP-gil 1247 IX/2016/Reskim dimana saya harus memenuhi Panggilan pada Tanggal 13 September 2016 pukul 10 wib, ternyata saya di laporkan HS kepihak kepolisian polsek Batu Aji karena saya tidak bisa mencicil utang saya, dikarenakan saya lagi menganggur hingga saat ini, jangankan untuk membayar utang, untuk makan anak saja sudah kesulitan. Keluh Tumanggor.
Menurut Nara Sumber yang dapat dipercaya, hingga berita ini di update kembali, HS masih tetap menjalankan bisnisnya, dan nara sumber mengatakan siapa sebenarnya bos besar HS ini dan siapa yang dibelakangnya sehingga dia leluasa menjalankan bisnisnya tanpa berbenturan dengan hukum?????
Kapolsek Batu Aji Kompol Sujoko menjelaskan saat dikonfirmasi melalui WhatsApp (16/012017),
“Permasalahan sudah ditindak lanjuti dan sudah diselesaikan, kalao belum jelas, silahkan kekantor, karena kasus itu sebenarnya bukan kasus utang piutang seperti yang anda beritakan, namun jual beli rumah yang belum terbayar, trimss..jelas Kapolsek melalui WhatsApp.
“yang begitu anehnya lagi seluruh permainan sarana yang berbentuk diduga ada unsur judi,Gelper dan Pimpong di kota Batam seluruhnya tutup dengn serentak pada pukul 22.00n wib malam”. Dikarenakan kapolri Tito Karna Vian hari ini akan meresmikaan Kepolisian Daerah Polda Kepri menjadi TIPE A.
Reporter : (tim/amjoi)
Sumber : Terlapor
Editor : zulham