BATAM,mediatrias.com – Sebagi Corong di Pemko Batam Ardiwinata Selaku Kabag Humas,suatu bagian yang sangat penting untuk menciptakan sinergy antara Pemerintah dengan masyarakat. Apalagi di daerah, keberadaannya sangat penting untuk menciptakan iklim usaha yang kondusif demi lancarnya pembangunan kedpannya.
Sehingga sangat begitu pentingnya fungsi corong di kehumasan, terkadang tidak selaras dengan pejabat yang mengemban amanah tersebut. Malah, yang terjadi pejabat tersebut mencoba untuk membohongi publik dan enggan transparan dalam anggaran yang dimiliki maupun rincian alokasinya.
Ardi Winata selaku Kabag Humas Pemko Batam yang sudah cukup lama menjabat sabagi Humas di pemko Batam, ternyata menerapkan sistim seperti yang diungkapkan tidsaklah seprti harapan.
Bayangkan saja, selaku Kabag Humas dia pernah mengatakan pada expossidik.com beberapa waktu lalu bahwa anggaran untuk humas defisit dan dana untuk publikasi hanya 2 milyar saja (Baca Judul : Ardi, Dana Publikasi Rp2 Milyar Tak Cukup ungkapnya di media expossidik.com).
Padahal faktanya, anggaran untuk humas pada tahun 2016 ini sebesar Rp5,2 Milyar dengan perincian, pertama dana untuk pengadaan dan pemeliharaan alat-alat studio, dokumentasi, komunikasi dan sarana kehumasan Rp446,7 juta.
Kedua dana untuk pembinaan dan pengembangan sumber daya komunikasi dan informasi Rp200 juta.
Ketiga untuk dana penyebaran informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah Rp500 juta. Keempat pengembangan sumber daya, informasi serta dokumentasi kehumasan Rp386,7 juta.
Kelima penyebarluasan informasi pembangunan daerah Rp490 jut dan dana untuk publikasi dan promosi penyelenggaraan pemerintahan Rp3,2 Milyar.
Itulah sebabnya, dia memangkas secara gila-gilaan semua anggaran publikasi mulai dari pemasangan Banner hingga menyetop langganan majalah maupun koran mingguan, yang masuk ke bagian humas pada tahun 2016 ini.
Apa sih yang sebenarnya terjadi? Ardi Winata adalah seorang pejabat humas yang piawai dalam melagu Wartawan Batam mulai dari Dendang Melayu hingga Rayuan Pulau Kelapa. Betapa tidak, dia menyetel semua media baik cetak, online maupun TV.
Mulai dari pembagian galeri foto dan advertorial dia yang mengatur bersama bagian PPTK Ratna. Mereka juga yang menerapkan tarif sesukanya pada media atas galery foto maupun advetorial yang akan di tayangkan. Dan, tarifnyapun berpariasi, mulai dari yang kecil sampai yang besar tergantung kedekatan atau bla…bla…bla.
Terkait persoalan tersebut, Kahumas Pemko Batam, Ardi Winata saat akan dikonfirmasi melalui Telepon selulernya 0812 7033 — selaalu menjawab saya sedang dampingi bapak sabar ya,bentar ya….. (*)