SIMALUNGUN,mediatrias.com – perkebunan milik ptpn kebun tonduhan baru-baru ini mengalami kerugian kehilangan tandan buah segar (tbs), diduga kuat ada permainan pemuda setempat (PS).
Kesempatan untuk menjarah TBS milik kebun tunduhan yang berada di atas truk coltdiesel (truck sedang) yang akan di angkut ke pabrik kelapa sawit bandar pasir mandoge yang berjarak sekitar 30 kilometer.
Mengingat medan jalan menikug tajam dan banyak jalanan yang rusak sehingga memudahkan gembong pencuri TBS melakuan aksinya.
Melaui kepala pengamanan perkebunan(Papam) Citro wario yang kami temui di desa Seilabat asahan 28/04/17 sekitar pukul 15.20 waktu setempat, menerangkan “buruknya medan jalan sangat merangsang kelompok pemuda setempat (PS) untuk menjarah TBS untuk melakukan aksi pencurian yang dilakukan di beberapa titik rawan, karena sebelumnya sudah terjadi aksi penjarahan TBS diatas truk, maka kami selaku pengamanan dari peruhaan perkebunan unit tonduhan melakukan pengawalan guna untuk meminimalisir aksi kelompok penjarah TBS”, terangnya.
R sinoaji selaku kepala tatau usaha (KTU) kebun unit tonduhan saat kami komfirmasi diruang kerjanya 02/05/17 sekira jam 15.00 wib, membenarkan aksi markus yunus sidabutar cs, menurutnya saat ini sudah ditahan oleh pihak kepolisian sektor bandar pasir mandoge karena sudah dilaporkan sebelumnya oleh citro wario, di buktikan dengan Surat tanda terima laporan (sttl) nomot sttl/32/IV/2017.
Kapolsek bandar pasir mandoge melaui bripka f damanik membenarkan Markus yunus sedang dalam proses hukum dan sudah di titipkan di LP labuhan rukuk kabupaten batubara.
Diruang kerjanya Sahrudin simangunsong (asisten tehnik/mandor tranfortasi) saat dikonfirmasi terkait unit angkutan TBS yang yang dipakai, “truc-truk itu milik rekanan bernama Gom-gom tarigan dan pelaksananya bermarga sembiring orang siantar, jadi kalau bapak mau tanya, tanya saja sama Dia, atau telepon aja”pungkasnya sambil memberikan no telepon genggam milik sembiring.
Untuk meminta keterangan lebih lanjud kamipun menemui Gomgom tarigan di rumah tinggalnya jl asahan samping perumahan BAS siantar state kecamatan siantar kabulaten simalungun,”Iya benar itu armada kami (truk) dan kami sudah bernitra selama 4p tahun lebih”terangnya.
Ketika kami tanya soal penjarahan TBS tarigan membenarkan aksi tersebut dan sudah di mintai keterangan oleh pihak kepolisian mengenai aksi tersebut.
“Kalau kami cuma pengusaha anggutannya, kami memang bertanggung jawab dalam pengankutan TBS samapi ke Pabrik kelapa sawit (PKS) bandar pasir mandoge, jadi tanggung jawab kami hanya mengantarkan TBS tepat waktu, apabila armada kami ada gangguan atau kerusakan, maka kami harus segera memperbaiki dan mengalihkan ke truk lain bila di perlukan”pungkasnya.
Lain halnya dengan Gonggom tarigan, ia lebih memilih untuk santai dan meyerahkan bisnis yang sudah dikelolanya selama 40 tahun kepada menantunya (sembiring) dan bila perlu siapa saja yang berminat untuk mengela bisnis pengangkutan yang sudah lama di tekuninya, tambahnya lagi “dari pada bikin busing ngurusin pengangkutan yang hanya menyita waktu dan pikiran, dan kalau kalian mau sekarang juga aku teken” imbuhnya.
Reporter :(Hd)
Editor :zulham