mediatrias.com BINTAN – Warga Kecamatan Bintan Timur (Bintim) secara tiba-tiba digegerkan dengan aksi orang yang mengalami gangguan jiwa atau tak waras asal Tanjungpinang yang mengakhiri hidupnya dengan melompat ke Kolam Taman Kota, Kijang, Minggu (17/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
“Kita dapat kabar ada orang tenggelam di Taman Kota Kijang. Saat itu juga kita ke lokasi untuk ikut serta melakukan pencarian,” ujar Bupati Bintan, Apri Sujadi saat ikut serta melakukan pencarian bersama Basarnas dan aparat setempat.
Diketahui korban yang tenggelam di Kolam Taman Kota tersebut merupakan penderita gangguan jiwa yang berasal dari luar daerah Kabupaten Bintan.
Karena dari hasil pengecekkannya, orang gila tersebut tidak masuk dalam pendataan penanganan orang gila yang ada di Kecamatan Bintim maupun Dinas Sosial (Dinsos) Bintan.
Kanit Reskrim Polsek Bintim, Iptu Brasta Pratama Putra membenarkan jika orang gila yang tewas tenggelam di Kolam Taman Kota Kijang bukan berasal dari warga setempat melainkan dari luar Bintan. Karena dari koordinasinya dengan semua pihak, orang gila tersebut merupakan kiriman atau yang sengaja dibuang oleh pihak instansi Tanjungpinang.
“Orang gila ini tidak diketahui indetitasnya. Mungkin sengaja dibuang dari Tanjungpinang ke Kijang,” katanya.
Mendapati laporan itu, ia dan anggotanya langsung ke TKP untuk melakukan pencarian. Kemudian juga meminta bantuan ke Basarnas Tanjungpinang dan TNI AL. Selama empat jam melakukan pencarian bersama, akhirnya sekitar pukul 14.00 WIB jasad korban ditemukan di kedalaman enam meter. Selanjutnya korban dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bintan.
” Dari hasil visum tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan, kini korban akan dimakamkan di TPU kijang,” tukasnya.(jo)