SIMALUNGUN,Detiktipikornew.com – Masyarakat Nagori Sakkuda Bayu kec Gunung Malela Kab Simalungun .sangat Resah terhadap Pabrik Kelapa Sawit Mini (PKS) yang Sudah lama Berofprasi hingga puluhan tahun .bahkan sudah beberapa kali dilakukan Demo oleh warga Sakkuda Bayu dimana mereka sebagai Petani Ikan mas sangat mengkuwatirkan aliran limbahnya ke kolam-kolam warga jelas petani ikan mas pada media mediatrias.
Begitu juga,salah satu warga Nagori pematang asilum melihat aktifitas PKS tersebut banyak warga mencium aroma bauk busuk yang di bawa angin sampai ke areal pemukiman kami seharusnya pemerintah simalungun sigap merespon keluhan warga fungkasnya.
Akibat Limbah Buah sawit yang dibuang kesungai Bah Bolon mengakibatkan pencemaran limbah B3 ,banyak ikan- ikan yang mati di kolam petani tutur warga lagi.
Menurut Pangulu Suyatno, ia sudah bosan mengingat kepada warga sakkuda agar membuatkan laporan ke pihak kepolisian atau ke dinas Bapedalda pemkap simalungun.
Pantauan awak media ini di lapangan karena limbah B3 yang mengalir ke lokasi ternak ikan petani tidak ada etikad baik dari pemilik PKS Tersebut wargapun Ahirnya berubah pungsi menjadi petani Pepaya Hawei samapai saat ini Namun terjadi kesepakatan bahwa limbah tersebut akan diserot dan di kolamkan dilahan pemilik PKS yang menejernya disebut-sebut warga bernama Toni.
Masih kata seorang warga setempat ,kalau Bisa Pabriknya Dipindah dari desa kami ini, kami sudah bosan soal pabrik ini masuk koran,begitu juga kami lakukan demo engk juga pindah atau tutup kurasa Kuat kali Dekingnya mungkin .selain itu yang kita ketahui bahwa Humasnya saja anggota DPRD simalungun Suhadi ..sementatara dahulunya ini memang gudang Sawit milik almarhum Kasianto alias Juragan tapi bukan pemgolahan buah sawit imbuhnya.(*)