BATAM,mediatrias.com – Sungguh terlalu Nasib para wanita pekerja SPG mikol di kota Batam ternyata selama ini sangat memprihantinkan,dimana mereka bekerja dari mulai pukul 18.00 wib s/d pukul 03 pagi, harus bersedia melayani para tamunya minum bareng dari meja satu ke meja yang lainnya dan silih berganti demi untuk mencapai omset penjualan.Tidak jarang di temukan para wanita pekerja SPG tersebut setiap malam terlihat ada saja yang mabuk karena kebanyakan minuman beralkohol tersebut.
Ketika awak media ini bertanya kepada salah seorang wanita pekerja SPG minuman Heineken disalah satu Pujasera daerah Jodoh dianya berkata : demi untuk mencapai omset penjualan kami sudah terbiasa mabuk,dan semua itu tergantung dari pelanggan, ada sebagian tamu yang meminta kami harus menemaninya minum,kalau kami tidak mau tentu dia akan berpindah ke merk mikol jenis lain nya,sementara kami bekerja berdasarkan omset yang sudah di tentukan oleh pihak perusahaan,ungkapnya.
” Kalau dibanding kan dengan kesejahteraan karyawan SPG mikol merk yang lainnya, malah mereka lebih enak, meski basic rata – rata di bawah UMK kota Batam tetapi karyawan nya semua terdaftar ke dalam program kepesertaan BPJS untuk Jaminan Hari Tua (JHT) tentu ada yang diharapkan mereka pada akhir masa tua nya ” ucapnya dengan nada kesal.
Untuk mencapai perimbangan pemberitaan awak media ini berusaha menemui pihak perusahaan yang mana di sebut sebagai penyedia mikol di tempat – tempat Pujasera di kota Batam, untuk mempertanyakan apakah benar para pekerja SPG tersebut di pekerjakan berdasarkan adanya perintah kerja, Basic, serta kontrak kerja, dan apakah benar pihak perusahaan memperbolehkan karyawan nya minum alkohol bersama tamu pada saat jam kerja,hingga berita ini di terbitkan pihak perusahaan belum berhasil untuk dimintai keterangannya.
“yang lebih parahnya lagi,penelusuran awak media ini di lapangan kalau puja sera LOVLY yang bersampingan dengaan DC moll ternyata ada sebuah yayasan sekolah TK dan sebuah Rumah Ibadah”.
Akan tetapi dibawah rumah ibadah ini setiap malamnya di gunakan pengunjung untuk memuaskan nafsunya minum di puja sera yang di sebut LOVLY atau 72 oleh pengunjung yang sering minum-minuman alkohol jenis 0,5 % tersebut.
Sampai berita ini dipublikasikan Asiong menejer lovly 72 pujasera belum dimintai keterangannya.
Reporter : wo
Editor :zulham