BATAM,mediatrias.com – Melihat Sikap dan tindakan dari Kepala Dinas Badan Penanaman Modal (BPM) Kota Batam, Gustian Riau sangat tidak terpuji. Seorang pegawai honorernya yang sedang sakit dan terbaring di rumah sakit mendapat kiriman berupa nenas dan ubi yang diantarkan oleh pegawainya.
“Ini tidakkan dan sikap yang tidak terpuji dari Gustian Riau, masak pegawai honorernya yang sedang terbaring sakit diberikan nenas dan ubi. Apa maksudnya, apakah cara ini menunjukkan sikap seorang kadis,” tanya Saparuddin Muda, Senin(27/3/2017) di depan kantor Walikota Batam.
Persatuan anak tempatan (Perpat ) Batam meminta, Kadis BPM-PTSP Kota Batam Gustian Riau di copot dari jabatanya, karena sudah melecehkan Perpat dengan mengirim Nenas muda dan Ubi jalar kepada stafnya yang merupakan Sri Kandi Perpat yang sedang sakit.
“Kalau Gustian Riau tidak keluar, saya siap mempersembahkan BH dan celana dalam, kalau tidak keluar kami yang masuk,” tegasnya.
“Tindakan Gustian Riau tersebut, maka kami dari Perpat memberikan hadiah celana dalam dan BH,”kesal Saparuddin Muda.
Perbuatan dan tindakan Gustian Riau sudah melecehkan Perpat, ini Marwah kami. Dia harus di copot dari jabatanya. Jika Walikota Batam tidak menanggapi tuntutan ini, maka kami akan membawa lebih banyak lagi untuk berdemo.
Kemudian, Sekretaris daerah ( Sekda ) Kota Batam, Jepridin mengatakan,kami akan mempelajari tuntutan dari Perpat tersebut. Jika hal itu melanggar dari hukum adat maka kita lakukan sesuai hukum adat. Katanya.
Reporter : rs
Editor :zulham