BATAM,mediatrias.com – Dengan semakin gencarnya Produksi arang bakau khususnya daerah pulau Barelang masih terlihat beroperasi.Salah satunya pengusaha bernama Anton di ketahui mampu mengekspor arang bakau puluhan ton/hari untuk memenuhi quota keluar negeri diduga tanpa melalui pemeriksaan Bea Cukai Batam.
Hasil penelusuran awak media ini di pulau Barelang bahwa tidak di temukan adanya hutan bakau, lalu dari mana para pengusaha dapur arang memperoleh kayu sebagai bahan baku sebelum melalui proses pembakaran untuk di jadikan arang red.
Menurut Salah seorang sumber media ini berinisial MS mengatakan ” Pengusaha dapur arang lebih sering mendatangkan kayu bulat dari beberapa pulau di sekitar propinsi kepulauan Riau.Sebagian lagi di peroleh dari masyarakat yang tinggal di Barelang.
Kalau untuk legalitas izin-nya saya belum tahu secara pasti, pada kenyataannya mereka mampu melakukan ekspor keluar negeri.
Tapi ada yang aneh…setiap bulannya ada seseorang datang untuk menemui Bapak Anton, katanya untuk mengambil jatah para puluhan oknum tersebut.Kalau memang izin-nya lengkap kenapa dia harus memberikan itu, tanya beliau sambil merasa heran.
Ketika tim dari media ini berusaha menemui sdr.Anton di daerah MALL BCS, beberapa waktu yang lalu dan berkata : Siapa yang mengatakan izin kita tidak lengkap, kalau tidak ada izin tidak mungkin perusahaan saya bisa untuk melakukan ekspor arang keluar negeri.Kalau tidak percaya silahkan di kroscek kebenarannya kepada masing-masing instansi pemerintahan yang membidanginya,ungkapnya sambil meninggalkan tim media ini.
reporter .(rs)
Editor .zulham
