mediatrias.com BATAM – Ketika awak media mendatangi kantor Dinas kebersihan dan pertamanan kota Batam,Selasa 16/08/2016 untuk meninta konfirmasi tentang bagaimana hasil pemeriksaan kasus dugaan korupsi di tubuh DINAS DKP namun staf beliau mengatakan sang “ kadis ” lagi tidak ditempat.
Tidak hanya sampai disana awak media pun mencoba menghubunginya lewat telepon juga tidak berhasil bahkan lewat pesan singkat (sms) pun sampai berita ini di unggah sikap kooperatif tak kunjung ditunjukkan oleh calon yang akan dipindahkan ke DINAS UKM ini.
Sama halnya dengan kasipidsus kejaksaan negeri Batam, selaku pemeriksa tetap selalu alasan klasik itu ,yang selalu muncul di utarakan yaitu saya sedang rapat lewat pesan singkat pun hasilnya nihil.
Sepertinya Aksi pejabat kedua instansi ini menunjukan ketidakwajaran, terlebih ada dugaan kuat kasus DKP ditukar dengan renopasi lapangan parkir kejaksaan,Sehingga dugaan ini dikuatkan dengan parkirnya mobil sampah di kantor kejaksaan beberapa hari yang lalau dipantau oleh awak media ini.
“muncul banyak pertanyaan dari sikap instansi yang tidak transparan ini, disebabkan proyek pembangunan pelebaran lahan parkir ini tidak memiliki plank proyek”
Sehingga muncul pertanyaan dari mana dana anggarannya, perusahaan apa yang melaksanakannya, siapa konsultan proyeknya, berapa lama waktu pengerjaan nya, dari kapan hingga kapan atau apakah itu dana pribadi dari KAJARI ? (rs/tp)