BATAM,mediatrias.com – Hasil Pantauan awak media ini,menyambangi lokasi gudang solar di daerah Tanjung Uncang yang diduga tempat penumpukan bahan bakar minyak jenis solar bersubsidi?.
Sangat Terlihat dari kejauhan di lokasi PT.ALAM PUTRA TOBASA seperti tidak ada kegiatan dilokasi ini namun ketika awak media ini mencoba untuk mendekatinya ternyata ada 3 mobil truk tanki yang parkir disana stanby, mungkin sedang istirahat.
Sehingga ada sekitar 10 orang yang datang menghadang ketika awak media ingin mengkonfirmasi, namun pekerja disana juga seperti nya keberatan terlihat ketika awak menanyakan solar apa yang ada disini apakah subsidi atau komersi.
‘yang anehnya belum lagi awak media ini selesai menanyakan, terdengar suara yang keras terhadap kami sebagai pekerja Pers dan menanyakan dari mana, mana surat tugas nya, hingga pada akhirnya memeriksa kelengkapan tugas awak media ini termasuk meminta kartu Persnya (kartu pers) yang seharusnya bukan tugas dan weweang mereka meminta kartu Pers yang di miliki awak media ini saat meliput di lokasi gudang tersebut.
“Dimana kata-kata yang terucap dari orang di lokasi itu,Maaf bang kami tidak mau layanin, paham”ungkap salah satu pekerja dan nyaris pekerja yang ada didalam ingin memukul awak media karena merasa tergganggu dengan kegitan yang ada didalam akhirnya awak media ini meninggalkan lokasi.
Sampai awak media ini pergi satupun pekerja tidak ada yang kooperatif dalam menanggapi, namun berdasarkan pengakuan warga yang tidak ingin disebut namanya mengatakan sepertinya gudang tersebut milik oknum DPRD Kota Batam.
Hal ini,patut menjadi pertanyaan, ada apa yang terjadi di gudang minyak tersebut, apakah memang ada indikasi permainan minyak, di harapkan penegak hukum Polda Kepri agar lebih serius menelusurinya.
Dengan gaya pereman orang-orang yang berada di gudang itu diduga,Oprasi permainan minyak ilegal solar subsidi masih berjalan dengan mulusnya di Kota Batam,seharusnya pihak penegak hukum perlu memantau akitifitas mafia minyak ,masih berjalan atau tidak.
Reporter ; (rs)
Editor :zulham