BATAM,mediatrias.com – Sepertinya Salah seorang pejabat pertamina berinisial AG mulai gerah ketika di hubungi lewat telepon genggam oleh awak media pada hari Selasa (13/12/2016), AG merasa sangat kecewa.
Dengan dipublikasikan lagi oleh tim media ini bersama dua pejabat pertamina (06/12/2016) salah satunya AG, tekait adanya disatu lokasi yang diduga telah melakukan penyulingan gas LPG dari 3 Kg ke 12 Kg.
“Dengan ucapan bang kenapa,beritanya, “naik lagi” dan dia mengungkapkan sayakan sudah katakan bahwa pertamina tidak ada hubungan dengan kejadian tersebut”.
AG Juga menambahkan, kalau abang mau minta keterangan terkait itu, langsung saja kebagianya (Humas Pertamina ) Bu Erika dengan Nomor contac 0811613xxxx karena kita sudah laporkan masalah ini kebeliau, dan berita abang ini nanti akan saya laporkan lagi kepada pak Kibar, tutur A pejabat Pertamina.
Bahwa Sebelumnya Senin (06/12 ) tim media ini bersama dua pejabat pertamina melakukan penelusuran dan telah di temukan gas 12 kg lengkap dengan segel PT.EMICS SOLUSIND dan tabung kosong Gas LPG 3 kg, di salah satu tempat yang tidak di ketahui dari mana asal usul gas tersebut.
Penjelasan Seorang pria yang bermata sipit awalnya mengaku bernama Joni terhadap dua pejabat pertamina, bahwa gas tersebut didapatkan dari pertamina jelas pria bermata sipit tersebut dengan enteng, yang akhirnya ketahuan pria tersebut bernama Budi dan Budi langsung sibuk memencet- mencet telepon genggamnya disinyalir menghubungi seseorang yang kemungkinan telah membekingi usaha ilegalnya.
Dengan pengakuan Budi terhadap dua pejabat Pertamina bahwa gas LPG tersebut didapatkan dari Pertamina, namun kedua pejabat pertamina tersebut sangat dingin menanggapi pengakuan Budi, oleh karena itu wajar saja apabila publik bertanya ada apa pihak pertamina dengan pelaku yang diduga penyuling gas tersebut, sudah sangat lama dilakoni mereka sampai berita ini di unggah, Petinggi pertamina Batam belum dapat dikonfirmasi.
Reporter : (Ngl/Tim)
Editor :zulham