SIMALUNGUN,DETIKTIPKORNEWS.com – Aksi penebangan pohon mahoni di jalan medan Desa Nagadolok Kecamatan Tapian Dolok Kab Simalungun menyisakan misteri bagi masyarakat. Informasi yang dihimpun awak media M24 dari lapangan melalui pengurus kebersihan Mesjid Ilham Sakri mengatakan, Sebelum aksi penebangan terjadi, oknum pengusaha bermarga R Malau dan B Simanjuntak serta dibantu oknum Pejabat Dinas Kehutanan Kab Simalungun R Sinaga pernah menjanjikan kepada ucok gajah warga serbelawan selaku Ketua Pengurus Mesjid, pokok mahoni yang ditebang akan dihibahkan untuk pembangunan Mesjid Al Mukkhlisin simpang Dolok Melangir Jalan Medan.
Ternyata apa yang diucapkan oleh R Malau dan L Simanjuntak janji tinggal janji. Aksi maling kayu tersebut dengan mengatasnamakan mesjid dan Pemerintah Kecamatan Tapian Dolok berhasil mengelabui masyarakat serta meninggalkan barang bukti bekas potongan ratusan pohon mahoni.
Saat ditemui kamis (6/7), ucok gajah (Saribudin Nasution) Ketua umum Pengurus Mesjid membenarkan hal tersebut, tetapi janji pemerintah hanya bisa memberikan sumbangan 4 pokok kayu mahoni dan kayu tersebut bisa diberikan dengan syarat harus mengurus surat ijin.
Meskipun begitu sampai hari ini, kayu tersebut tidak ada kami terima. “Ujarnya kesal.Ditempat terpisah, awak media mempertanyakan kepada Kepala Desa Nagadolok Kec Tapian Dolok Solihin mengenai ijin penebangan pohon mahoni, kades mengatakan tidak ada menerbitkan surat ijin mengetahui dari kepala desa, “Silahkan tanya lae kepada ibu camat, Ucapnya.
Sebelumnya, Ketika awak media mengkonfirmasi mengenai kebenaran sumbangan pokok mahoni untuk pembangunan mesjid terhadap Camat Tapian Dolok Kandance Naiborhu mejelaskan bahwa kayu mahoni tidak bisa dihibahkan kepada mesjid karena pemotongan pohon hanya sebatas ranting.”Itu perintah Bapak”. “katanya.
Ketika dikonfirmasi rabu (6/7) mengenai hilangnya ratusan batang pohon mahoni melalui panggilan seluler dan pesan SMS tidak ada balasan dari Kapolsek Serbelawan AKP Ilham harahap.Pantauan dilapangan tampak bekas potongan kayu sampai ke pangkal pohon dan pemandangan sepanjang jalan medan gersang akibat ratusan pohon telah ditebang dan hilang secara misteri.
Reporter : TRP
Editor :ILHAM