BATAM,mediatrias.com – Persidangan gugatan terhadap walikota batam bergulir ke meja hijau oleh honorer satpol pp yang diduga dijadaikan kendaraan politik untuk mengantar oknum ke singgasana kekeuasaan batam 1.
Perlawanan honorer satpol pp ini diawali dari demo dan walikota H.M. RUDI mengatakan pernyataan nya kepada honorer tersebut yang ditirukan oleh RIO “saya tidak tau menau masalah perekrutan, bila kalian merasa dirugikan silakan melapor kepihak yang berwewenang yang pada saat itu kebetulan Kapolsek Batam Kota Bapak Arwin berada ditempat” Ungkap Rio (Danki saat itu)
Rio menambahkan lagi mereka (honorer satpol pp) juga telah sampai ke anggota DPRD KOMISI I yang mana ada RDP dan dijanjikan untuk diupayakan akan diangkat menjadi LINMAS, kala itu.
Bahwa pada fakta nya honorer ini telah telah menadapatkan SPT (surat perintah tugas) guna untuk mendapatkan pelatihan, yang ditandatangani oleh Kasatpol PP,yang diberikan Raja Zulkarnain, tegas Rio
Dan efek dari pada ketidakjelasan ini bukan hanya kerugan materi saja yang mereka alami, namun ada yang menjadi cerai karena tidak ada uang untuk menghidupi keluarga setiap hari, ada yang menjadi rampok, ada yang meninggal, ungkap Rio tegas.
Para honorer itu mengungkapkan kekesalannya dan tegas meminta agar mengembalikan kerugian mereka selama 2 tahun ini, jelas Rio lagi.
Bahwa ada 900 nama yang diberikan oleh Kang Yadi kepada Pak Rudi saat itu akan maju menjadi walikota, yang mana diarahakan untuk memilih Rudi,diGOLDEN PRAWN, tegas rio manambahkan.
Dan ada juga wacana sesama Danro yang saat itu dihadiri oleh Kasat, Kasi Op, dan Pelatih nya Surya Kurnia Lubis,untuk memilih rudi yang dengan imbalan “agar kalian diangkat, biar kalian jelas” tutup Rio lagi.
Reporter : rs
Editor :zulham