mediatrias.com TANJUNGPINANG – Menindaklanjuti berita sebelumnya Yuni sang pemilik Rumah Sudah berupaya mencari solusi yang baik,sepertinya setapanus makin merajai di rumah tersebut. Menurut yuni niat setapanus menumpang hidup dan tinggal di rumahnya , sudah memiliki rencana yang tidak baik.
Mencoba mencari solusi yang terbaik,sebagai pemilik rumah ia mebawa teman dari batam untuk berkordinasi pada setapanus agar rumah miliknya itu segera di kosongkan setapanus,namun setapanus menyampaikan pada seseoarang yang di percaya berbicara padanya kalau setapanus mau pindah dari rumah itu ia meminta di belikan rumah tipe 36 di tanjungpinang dan satu unit mobil avanza .
Karena permintaan setapanus yang tidak masuk akal lalu yuni sang pemilik rumah langsung melaporkan setapanus ke polsekta tanjungpinang barat.setelah dimintai keterangan,yuni pun di minta oleh salah satu kanit dan penyidik agar bersabar kasus ini akan kami dalammi jelasnya pada yuni.
Begitu,lamanya laporan yuni didiamkan sampai setahunpun tindakan pihak kapolsekta Tanjungpinangbarat didak melakukan tindakan apa-apa kepada setapanus yang ingin menguasai rumah yuni.
Selain itu juga,yuni menjelaskan pada awak media ini,rabu 06/05/2016 sore lewat hemponya.saya sudah lama melaporkan setapanus mas.akan tetapi kenapa polisi tidak bisa mengeluarkan setapanus dari rumah saya ,apa sih tugas polisi itu mas.”katanya tempat pelayanan masyarkat kok laporan saya sampai saat ini tidak di jalankan ya” ucapnya dengan kesal.
saya sudah cukup banyak mengeluarkan dana mas kepada pihak kepolisian.pada saat saya melaporkan hari kamis tanggal 11 september 2014 dimana no STPL laporan saya tidak ada NO. …nya dibuat oleh jajaran pengaduan polsek tanjungpinang barat,makanya laporan penggelapan saya terhadap setapanus telah menyewakan rumah saya tidak di proses.
Pada hari Senin 04/05/2016 Pukul 11.00 wib Tanjung pinang yuni sang pemilik rumah sudah hilang kesabarannya melihat setapanus yang masih tinggal di rumahnya di jalan pancur tersebut.iapun meinta tukang ojek untuk mengantarkan menuju kdiamannya di jalan pancur sambil membeli Gembok baru dan menggantih gembok-gembok lama yang di miliki setapanus.
Ternyata setelah sampai di kediaman rumah milik yuni di jalan pancur,setapanus masih tinggal di rumah milik yuni.dengan sepontan yuni sang pemilik rumah memaki setapanus hai bajingan kenapa kamu masih tinggal di rumah saya apa kamu tak punya otak ya mau kuasai rumah saya ini ngaca dulu dirimu.
Tak mau kalah setapanus berbicara lantang dengan sang pemilik rumah,kamu sudah tak ada hak di rumah ini ucap setapanus kepada yuni.sepontanitas yuni menampar dan meninju setapanus sampai berdarah,kena bibirnya yang pecah.
Masih kata yuni.mampuslukan udah numpang di rumah saya kamu masih saja niat menguasai rumah saya memang kamu tak punya otak jelas yuni sambil geregetan.”kalau lu mau lapor polisi sono lapor atau saya temani kamu melapor saya pukul sampai berdarah fungkasnya.
Yuni juga menjelaskan pada setapanus kamu tinggal di rumah saya ini sok berkuasa,dan saya dapat informasi kalau rumah saya sering kamu bawa perempuan dan pesta sabu memang kamu manusia tak tau diri.
Setapanus yang merasa dirinya benar iapun langsung keluar dari rumah dan membuat laporan ke polsekta tanjungpinang barat,yuni sang pemilik rumahpun mengikuti setapanus menuju kantor polisi.
“yang anehnya setelah setapanus melapor ke kantor polisi polsekta kok polisi malah meyuruh yuni membiayai perobatannya,bukan malah menegakkan hukum kalau setapanus tersebut sudah melanggar perbuatan hukum di rumah yuni sendri karena ingin menguasai rumah orang lain”.
Disamping itu Tim investigasi LPP TIPIKOR di kepri meminta kapolresta Tanjungpinang segera mengusut kasus ini,dimana pemilik rumah sudah merasa di rugikan,mengapa setapanus yang ingin menguasai hak dan milik orang lain malah di biarkan saja oleh jajaran polsekta tanjungpinang Barat apakah hukum sudah tidak berlaku lagi ya di tanjungpinang jelasnya saat di kompirmasi oleh awak media wartaindonesianews.com grup.
Sampai berita ini di unggah awak media ini belum meinta keterangan pada pihak kapolsekta Tanjungpinangbarat.(zul)