BATAM,mediatrias.com – Rapat dengar pendapat (rdp) selasa (21/03/2017) dikantor DPRD Kota Batam Komisi III yang salah satu nya membahas terkait parkir yang masih belum dapat dimaksimalkan.
Sementara anggaran untuk pengelolaan parkir umum Kota Batam luar biasa yakni Rp.18.148.581.360.00 (18 miliar) lebih untuk 2017, yang membuat miris parkir adalah salah satu pendapatan asli daerah (PAD).
Kadis Perhungan Yusva Hendri serasa disambar petir bagaimana tidak dewan memberikan kritis yang cukup membuat kadis tersebut menghela nafas panjang,
Pasalnya Nono Dprd Kota Batam III komis membuat statemind yang mengatakan dengan tegas bahwa dirinya masih pesimis dengan kinerja dinas perhubungan terkait parkir yang tidak kunjung memberikan hasil maksimal, tegas Nono.
Jefri Simanjuntak senada dengan rekan nya yang menyesalkan kinerja dinas perhubngan yang tidak ada habisnya membahas parkir ini, sebab beliau mengaku “sudah hampir dua periode saya menjabat tepat nya 7,5 tahun” namun masalah parkir ini selalu menjadi bahasan yang paling sering dibahas karena kebobrokan nya, ungkap Jefri.
Setelah acara selesai kabid dinas perhubungan tersebut dikonfirmasi sangat positif, pihaknya mengakui kekurangan ini, namun beliau bertekad membenahi nya, beliau juga membuat alasan kami masih baru jadi diminta kepada semua pihak untuk berharap yang terbaik, ungkap Yusva.
Reporter : rs
Editor :zulham