mediatrias.com BINTAN– Berkembangnya isu ditengah masyarakat terkait adanya via Telfon yang mengatasnamakan pihak kemenag Bintan meminta sejumlah uang kepada honorer di salah satu sekolah madrasah dengan dalih akan diangkat menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS), hal tersebut langsung dibantah oleh kemenag bintan melalui Kepala Sub Bagian (kasubag) Tata Usaha (TU) Kantor Kemenag Bintan, Jumat (8/4).
“kita harapkan jangan percaya tentang penerimaan pegawai di Kemenag Bintan, ” ungkap safrizal kasubag TU kemenag bintan, dikantornya, jalan Tatabumi Ceruk Ijuk, kecamatan Toapaya.
Lebih jauh Safrizal menjelaskan, hampir 4 Tahun pihak kemenag Bintan tidak pernah mengumumkan tentang penerimaan pegawai dilingkungannya, apalagi sampai meminta sejumlah uang kepada tenaga honorer disekolah madrasah.
” kemenag Bintan dibawah naungan kementrian Agama RI, jadi tak mungkinlah kami membuka pengumuman penerimaan pegawai, sementara dari pusat saja tidak ada penerimaan pegawai, sekali lagi jangan mudah percaya, itu adalah perbuatan oknum yang tidak bertanggung jawab,” bebernya.
Pihaknya pun menghimbau kepada seluruh honorer yang ada diseluruh sekolah tingkat madrasah agar tidak mudah percaya begitu saja apabila ada oknum yang akan menjanjikan akan diangkat menjadi PNS, apalagi harus menstranfer sejumlah uang sebagai pelicin.
Sementara itu, Ahmad Husen, Kepala Seksi (kasi) pendidikan madrasah kantor Kementrian Agama (kemenag) Bintan mengatakan,namanya pernah dicatut oleh oknum yang ingin mengelabui korban agar menstranfer sejumlah uang, untungnya calon korban tidak mudah begitu saja.
” setelah ditelfon oleh oknum tersebut, tak lama kemudian yang bersangkuran menelfon saya untuk memastikan apakah benar atau tidak dan saya katakan agar dianaikan jangan ditanggapi, karena kami tidak pernah meminta sejumlah uang kepada sekolah manapun,” Tutur Ahmad. (jo)