MEDIATRIAS.COM – Kelangkaan BBM di SPBU Alasa kabupaten Nias Utara menjadi polemik besar di kalangan masyarakat dan berefek pada aktivitas masyarakat. Selasa 1/8/2023
Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) yang terjadi SPBU Alasa tutup karena tidak ada minyak yg dikirim dari Pertamina sehingga terjadi kelangkaan, hal ini terjadi bukan karena pihak Pertamina tidak mengsuplayer minyak namun karena rusaknya Jembatan mua yang menghubungkan antara Desa Fadoroyou kecamatan Gunungsitoli kota Gunungsitoli dengan Desa lasara, kecamatan hiliduho kabupaten Nias, karenakan kendaraan Pertamina yg bermuatan BBM 8000 Liter / 5000 Liter tidak berani melewati jembatan tersebut karena kondisi jembatan yg tidak layak.
Pembangunan infrastruktur memberikan peranan yang sangat penting untuk memacu pertumbuhan ekonomi, baik di tingkat nasional maupun daerah, serta mengurangi pengangguran, mengentaskan kemiskinan dan tentunya meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Karena itu Pemerintah berkomitmen untuk terus meningkatkan pembangunan infrastruktur, karena ketersediaan infrastruktur yang handal merupakan hal yang sangat penting untuk mendukung kegiatan ekonomi maupun pertumbuhan dunia usaha.
Namun seperti apa kondisi Jalan dari Gunungsitoli menuju Alasa yang sangat prihatin karena jarang untuk di perhatikan oleh pemerintah kota Gunungsitoli dan kabupaten Nias pada saat ini dan terlebih jembatan yang sangat mengkhawatirkan untuk di lewati oleh pengguna kendaraan dan seperti apa yang kita kenal bahwa presiden ke tujuh Joko Widodo telah melewati jalan tersebut namun perhatian pemerintah kurang memperhatikan karena di duga jauh dari pinggiran kota/kabupaten.
Akibat rusaknya jalan dan jembatan sehingga memiliki dampak besar kepada masyarakat eks Alasa khususnya pada kelangkaan BBM yang begitu sulit untuk di dapatkan oleh masyarakat eks Alasa pada saat ini sehingga efektivitas masyarakat dan perekonomian masyarakat berkurang
Budiman jaya Hulu selaku security di SPBU Alasa menjelaskan bahwa kelangkaan BBM di SPBU Alasa sejak tanggal 25 Juni 2023 sampai sekarang BBM belum masuk di SPBU Alasa dan adapun informasi yang kami dengar dari pihak Pertamina bahwa jembatan Mua tidak berani di lewati oleh kendaraan Pertamina karena keadaan jembatan sudah rapuh dan harapan kami supaya jembatan Mua tersebut secepatnya diperhatikan oleh pemerintah. ucap Budiman
Bacmansyah Sipahutar sebagai manajer SPBU Alasa menambahkan bahwa pihak Pertamina telah melakukan peninjauan keberadaan jembatan Mua tersebut yang begitu sangat prihatin sehingga, dengan kondisi jembatan Mua tersebut kendaraan Pertamina tidak berani untuk melewati jembatan tersebut dan hal ini telah kami konfirmasi kepada pihak pemerintah kabupaten Nias melalui Via WhatsApp untuk menyampaikan tentang kondisi jembatan Mua namun pihak pemerintah sampai saat ini belum ada tindakan yang dilakukan. Ujar manajer
Syukur Zalukhu sebagai masyarakat Alasa menyatakan bahwa kelangkaan BBM di SPBU Alasa membuat masyarakat kewalahan dalam menjalankan aktivitas sehingga berefek pada ekonomi masyarakat seperti halnya terjadi kepada saya pada saat ini yang bekerja setiap hari sebagai supir untuk memenuhi kebutuhan keluarga selama ini namun, dengan adanya kelangkaan BBM di SPBU Alasa maka semua aktivitas saya terpaksa berhenti karena minyak tidak ada dan berdampak pada ekonomi keluarga yang kurang memadai, untuk itu harapan kami masyarakat eks Alasa untuk secepatnya diperhatikan kendala dan keluhan masyarakat sebagai konsumen di SPBU Alasa. Tandasnya syukur.