NATUNA,mediatrias.com – Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo melakukan kunjungan kerja ke Natuna, pada Kamis (06/04/2017). Kedatangannya untuk meninjau keberadaan PT.Sacofa, perusahaan komunikasi asal Malaysia, di Penarik, Kecamatan Bunguran Selatan.
Jenderal Gatot didampingi Kepala Staf TNI AD (KASAD) Jenderal TNI Mulyono dan As Ops. Panglima, Mayjend. TNI. L. Pusung, serta sejumlah pejabat TNI lainnya. Kedatangan Panglima disambut Gubernur Kepri Nurdin Basirun, DanLantamal, Danrem, Bupati Natuna Hamid Rizal dan FKPD di Lanud Raden Sadjad.
Panglima TNI itu datang terkait dengan permasalah operasional Perusahaan tersebut yang telah lama di non aktifkan di sebabkan perizinananya sudah habis pada tahun 2015 oleh pemerintah Indonesia karena belum mengurus perpanjangan izin operasional.
Dalam kunjungan kilatnya, Panglima mengecek frekuensi dari peralatan operasional PT.Sacofa. Dari hasil pengecekan dengan menggunakan peralatan uji milik Lembaga Sandi Negara, diketahui bila sudah tidak ada sinyal lagi di Base Camp Cable Penarek.
PT. Sacofa adalah Perusahaan milik pemerintah negara Malaysia yang bergerak dibidang telekomunikasi kabel fiber optik yang di pasang di bawah laut menghubungi Malaysia Timur ke Malaysia Barat yang melintasi di Perairan Kepri wilayah Indonesia terutama wilayah yang berbatasan dengan negara Malaysia Barat.
Dua Base Camp cable yang dibangun Perusahaan tersebut di Indonesia, diantaranya berada di Kabupaten Natuna dan Anambas, namun kini base camp cable tersebut telah ditutup dan disegel oleh pemerintah Indonesia karena tidak mengurus perpanjangan izin operasional.
Pada peninjauan tersebut Jendral Gatot Nurmantyo memimpin apel dan berdialog dengan para personil TNI AL dan AD yang ditugaskan menjaga Base Camp Cable tersebut. Panglima berpesan kepada para prajurit agar tetap siaga dan selalu waspada, terhadap kemungkinan adanya pihak tertentu yang datang ke Base Camp Cable Sacofa itu.
Gatot mengucapkan selamat bertugas dan jangan sesekali membuka segel yang telah dipasang, tanpa seizin Panglima TNI. Walaupun itu perintah Kasad, Kasau, Kasal atau yang lainnya,” pesan Panglima.
Usai meninjau Base Camp Cable Sacofa, Panglima beserta rombongan langsung take off menuju Lanud Raden Sadjad, dengan menggunakan 2 unit Hely Bell, untuk kembali ke Lanud Halim Perdana Kusuma Jakarta, dengan menggunakan Pesawat TNI AU A-7305.
Reporter : (MK/DG)
Editor :zulham