mediatrias.com BINTAN -Kyosuke Takei, atlet sepeda asal Negara Sakura Jepang, berhasil menjuarai iven olahraga dunia Tour de Bintan 2016, Minggu (3/4).
Ivent yang ditaja Penyelenggara Olahraga Dunia, Metta Sport, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan dan PT Bintan Resort Cakrawala (BRC) di Kawasan Wisata Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong. Pria yang bisa menyelesaikan balapan sepedanya sejauh 272 Kilometer (Km) dengan catatan waktu secara akumulasi paling singkat yakni 06.59.33 detik selama tiga hari dari 1-3 April.
Sedangkan di posisi kedua berhasil diraih atlet asal Jerman, Bastian Dohling asal Jerman dengan selisih waktu cukup tipis yakni 06.59.55 detik Kemudian posisi ketiga direbut Boon Kiak Yeo yang merupakan atlet dari Singapura dengan catatan waktu 07.00.53 detik.
“Kita ucapkan selamat kepada pemenang. Semoga mereka bisa mempertahankan prestasinya,” ujar Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Bintan, Luki Zaiman Prawira usai menyaksikan para pemenang balap sepeda di atas podium di Area Hotel Nirwana Garden, Kawasan Wisata Lagoi.
Dijelaskannya, untuk stage pertama, Sabtu (2/4) para pebalap sepeda ini harus mengayun pedal sepedanya melewati rute lintasan dari kawasan Simpang Lagoi menuju kawasan Lome Kecamatan Toapaya masuk Pulau Pucung hingga ke Malang Rapat Kecamatan Gunung Kijang. Kemudian para pembalap menuju Gesek hingga di persimpangan Pos Lantas Gesek memacu sepedanya melewati kawasan Kecamatan Toapaya hingga Desa Siantan Kecamatan Teluk Bintan dekat persimpangan kantor Bupati melewati jalan Tanjunguban lama dan finish di Simpang Lagoi.
Selanjutnya untuk stage kedua, Minggu (3/4) para pebalap sepeda kembali beradu ketangkasan dimulai dari kawasan Nirwana Gardens menuju Simpang Lagoi dan belok masuk kedalam lerenf gunung Bintan menuju Jalan Lintas Barat sampai Tanjunguban. Setelah itu, para pembalap melewati kawasan Kota Tanjunguban menuju Pantai Sakera dan belok menuji Simpang Lagoi di Persimpangan Sungai Kecil untuk balik menuju kawasan Nirwana Gardens.
“Rute ini untuk pebalap kategori 1,2 dan 3. Tapi setiap kategori beda walaupun lintasan dan jarak tempuhnya sama,” katanya.
Sementara itu, Bupati Bintan, Apri Sujadi mengaku Toure de Bintan ini terselenggara dengan baik dan lancar. Bahkan iven olehraga dunia yang ditaja kali ini selama tiga hari di Bintan lebih sukses dan meriah.
“Sudahlah sukses dan warga terhibur. Pemerintah dan PT BRC juga menuai keuntungan besar dengan adanya iven ini,” akunya.
Memang dalam mensukseskan iven ini Pemkab Bintan merogoh Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) 2016 capai Rp 1,7 miliar. Namun untungnya untuk Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang bisa meraup hampir Rp 4,5 miliar.
“Industri pariwisata di Bintan akan semakin berkembang jika iven seperti ini terus ada. Harapan kita, kedepannya iven ini bisa lebih meriah lagi dan pesertanya lebih banyak lagi,” harapnya.
Deputi Bidang Pengembangan dan Pemasaran Pariwisata Mancanegara, Kementerian Pariwisata (Kemenpar) RI, I Gede Pitana mengatakan Toure de Bintan ini telah menjadi bukti dan keunggulan yang dimiliki Bintan sebagai daerah destinasi wisata oleharaga dunia.
” ini bukti nyata, jadi Pemkab Bintan butuh dukungan untuk promosikan berbagai iven hingga ke seluruh dunia. Kita akan senantiasa mendukung apa yang lakukan untuk ivent internasional, ” pungkas I Gede. (jo)