BATAM,mediatrias.com – Sungguh di sayangkan ketika kinerja Petugas Bea Cukai Batam yang berada di pelabuhan Telaga Punggur hingga sampai sekarang tidak mampu menghentikan atau menggagalkan segala bentuk praktek penyeludupan barang alias dugaan tanpa menggunakan manifes atau melalui pelabuhan resmi masih terlihat merajalela.`
Pantauan dan investigasi media Jumat (16/07/2017) di Pelabuhan rakyat alias pelauhan “tikus” Telaga Punggur Kota Batam, semakin bebas nya pengiriman barang yang diduga illegal dipasok dari Malaysia tanpa pemeriksaan maupun pengawasan Bea Cukai Batam. Hampir setiap hari aktifitas pengiriman barang di pelabuhan ini dilakukan oleh para pengusaha kebal hukum, dan terbukti sampai sekarang tidak dapat di hentikan atau di tindak oleh pihak instansi mana pun.
Diduga jenis jenis barang yang lewat melalui pelabuhan itu diantaranya Oli kemasan drum, daging, rokok, Mikol (Minuman Beralkohol) bawang merah, dll. Keras kemungkinan barang barang itu didatangkan dari Negara Malaysia tanpa memiliki dokumen resmi.
Sementara ada empat titik lokasi pelabuhan yang diduga sering dimanfaatkan/digunakan operandi penyeludupan barang illegal alias tanpa manifes antara lain : pelabuhan milik Aseng, pelabuhan milik Kwitik, pelabuhan yang sering di gunakan oleh ibu Uni, juga pelabuhan yang digunakan Reni.
Terlihat di lokasi, tampak para pekerja sedang memuat Oli kedalam kapal Pompong dalam jumlah puluhan drum maupun barang terbungkus di dalam kardus yang tidak diketahui apa isinya. Diduga keras barang barang tersebut berasal dari Malaysia tanpa memiliki dokumen resmi.
Saat waak media ini mencaritahu kebenaran tersebut, mencoba menemui pihak pejabat Bea dan Cukai yang bertugas di pelabuhan Telaga Punggur, namun ketika dikonfirmasi terkait masalah bebasnya barang -barang tanpa dokumn mereka enggan memberikan komentar.
Sementara itu, R. Evy Kepala Bidang Kepatuhan Layanan Informasi (BKLI) Kantor Pelayanan Utama Tipe B Batam menjelaskan kegiatan ilegal tersebut akan di tindak lanjuti Petugas KP2.
“Informasi tersebut sudah diteruskan kepada KP2 untuk ditindak lanjuti”. Jelas R. Evy lewat pesan WA.
Kelihatnnya petugas Bea Cukai Hanggar Punggur bermain mata dengan oknum pengusaha pemasok barang barang tersebut.
Kejadian itu, juga tidak lepas dari lemah nya pengawasan Kantor Pelabuhan Kota Batam, akibatnya penyalahgunaan pelabuhan pun akhir akhir ini semakin menjadi di salah gunakan.
Reporte : weston
Editor :zulhm