NATUNA,mediatrias.com – Pantauan hrus balik lebaran 1437 H di Pelabuhan Selat Lampa Kabupaten Natuna terjadi lunjakan penumpang mencapai 1250 0rang penumpang yang hendak balik lebaran menuju kampung halamannya dengan memakai strasportasi kapal laut KM Bukit Raya , Jum at (08/07/2016).
Dalam pengaan puncak harus balik lebaran H-3 di Pelabuhan Selat Lampa Natuna turutserta Pam Pengamanya dari Polres Natuna , Kodim 0318 Natuna serta Tim SAR Natuna .
Trasportasi laut dengan mengunakan KM .Bukit Raya merupakan sarana akutan lebaran yang menjadi dominan pilihan masyarakat di Kabupaten Natuna , di samping murah ongkosnya juga bisa membawa barang , hal ini di benarkan oleh salah satu penumpang Desy yang hendak balik ke Tanjung Pinang setelah melakukan lebaran bersama keluarganya di Sedanau Kecamatan Bunguran Barat .
Jasa angkutan Trasportasi laut KM.Bukit Raya yang sebelumnya bertolak dari Kalimantan Barat Pontianak menuju Tambelan menuju Serasan seterusnya menuju ke Subi , Midai dan akhirnya perjalanya sampai di pelabuhan Selat Lampa Kabupaten Natuna dengan membawa penumpang hampir sebanyak 800 orang penumpang hal ini di benarkan oleh Sahbandar Natuna Neti.
Lonjakan penumpang KM Bukit Raya di karenakan sarana trasportasi laut yang lainnya tidak ada. Kecuali melalui trasportasi udara dengan memnakai pesawat dan itupun tiketnya sangat mahal dengan harga perorang mencapai sebesar Rp 1.800 000 Ribu sampai Rp.1.900 000 hal ini di katakan oleh seorang penumpang KM Bukit Raya Hamad yang hendak balik ke Batam saat di jumpai Wartawan Warta Indonesia news . com di pelabuhan Selat Lampa sebelum keberangkatanya.
Hamad berharap kepada pemerintah Pusat atau pun Propinsi Kepri agar memperhatikan soal harga tiket trasportasi udara yang sangat mahal itu . Ketika masyarakat sangat membutuhkan layanan jasa trasportasi udara saat hari hari besar perayaan keagamaan ini . Kita Tak mampu membelinya pak kata Hamad , karena kita hanya seorang Nelayan pungkasnya .(Hendra)