BATAM,mediatrias.com – Semakin Gencarnya Arena Gelanggang permainan anak dan keluarga di Buka di Kota Batam,yang telah beberapa kali di gerebek oleh Polres barelang karena terindikasi sebagai praktek perjudian elektronik semakin menjamur dan bebas beroperasi.
Sementara itu dari hasil invetigasi yang di himpun oleh tim awak media ini dilapangan cukup banyak Pengusaha gelfer yang telah menyalahi Perizinannya selama ini. contohnya saja arena permaianan Gelfer yang berada di kawasan Pergudangan di nagoya depan Hotel Utama .
Dimana selama ini arena permainan gelfer CLASHI ROYALE
Diduga pemilik izinnya sangat bersebrangan denga pihak investor yang bekerja sama di lokasi gelfer yang sudah dua bulan ini beroprasi.
Ketika tim awak media ini menyantroni lokasi gelfer tersebut bahwa lokasi arena permainan anak-anak dan keluarga lebih banyak didominasi orang dewa di bandingkan anak-anak yang bermain.
Selain itu,disinyalir pola mesinpun yang berda dilokasi itu,kebanyakan tidak menggunakan tiket,dan koinpun tidak di gunakan mereka .malah sang pengusaha menggunkan sistim pengisian kredit kepada pemain menggunakan kunci.
“yang parahnya lagi dengan semakin maraknya Arena permaian gelfer di kawasan Nagoya,Batu aji semakin banyak maysarakat Kota Batam yang terpuruk karena tempat permaianan tersebut mengeruk penghasilan warga batam yang sudah candu bermain ujar Albert Sofyan dari LPP TIPIKOR Kepri pada awak media ini.
Albert Sofyan juga meminta kepada jajaran mabes Polri agar menindak tegas kepada pengusaha Gelfer yang sudah meraja lela di kota Batam.dan dapat meresahkan ibu-ibu yang selama ini suaminya jarang pulang kerumah akibat terpengaruh permaian judi Gelfer yang diduga sudah melanggar izin dari pemerintah tanpa ada sangsi yang tegas tuturnya.
Dia menjelaskan lagi kebanyakan izin gelfer sudah banyak melanggar perda atau ketentuan dari dinas BPM-PTSP yang udah di keluarkan mereka selama ini,seharusnya Kabid Pengawasan dari dinas BPM-PTSP Kota batam jangan mandul dalam persoalan ini.”sebab buka dan tutupnya saja pengusaha gelfer di kota Batam sudah hampir pagi inikan sudah jelas unsur judinya jelasnya.
Namun Dari keterangan salah seorang pemain (ng) di lokasi gelper yang cukup besar namanya sampai memiliki 9 Lokasi di Nagoya kepada mediatrias.com 27/11/2016 malam. Yang mana disebutkan bahwa bebasnya main gelper walau berpraktek judi adalah karena pemiliknya telah berkordinasi kepada semua pihak ungkapnya.
Dijelaskan NG juga bahwa Glanggang Permainan yang beroperasi di kota batam saat ini dikoordinir oleh tiga group besar yaitu: group Aliang CS. imbuhnya.
Reporter : (*)
Editor ;zulham