BATAM,mediatrias.com – Sungguh Luar Biasa Dalam soft launching investasi dilakukan sejumlah penandatanganan yang ditandai dengan penekanan tombol bersama antara pihak BP Batam, Dirjen Ketenaga Kerjaan, Lembaga Sandi Negara, Bank BNI, Pemko Batam dan Pemerintah Provinsi Kepri.
Sementara itu, Gubernur Kepri yang diwakili Kepala BKPM Kepri Asman Taufik menyambut baik dan sangat mendukung layanan ini.
Dimana Baru Tiga bulan kurang lebih, BP Batam mengeluarkan delapan produk perijinan, yakni Izin Investasi, Pengesahan Akta Perusahaan, NPWP, Tanda Daftar Perusahaan (TDP), Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing (RPTKA), Ijin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing (IMTA), Angka Pengenal Importir Produsen (API-P) dan Nomor Induk Kepabeanan (NIK).
Tujuannya adalah menarik Investor asing yang ingin berinvestasi dengan modal minimal Rp 50 miliar, atau dapat menampung 300 tenaga kerja, dalam waktu cepat langsung beraktifitas.
Dan soft launching ijin investasi 3 jam ini,mendapatkan kemudahan investasi langsung konstruksi (kilk) diadakan dilantai 3 Gedung Sumatera Convention Center, Kamis (1/9/2016).
Dengan Sarana dan prasarana program i23j dan kemudahan investasi langsung konstruksi (kilk) telah diselesaikan dan sudah bisa digunakan.ungkap Deputi V BP Batam, Gusmardi
Gusmardi juga mengungkapkan ini Merupakan program nasional diluncurkan BKPM mempercepat proses perijinan yang selama ini dikeluhkan investor,
Amsakar Ahmad yang mewakili pemko Batam, menyampaikan dukungannya namun apakah kedatangan WAWAKO sifatnya hanya seremonial atau memang benar mendukung? Karena jelas antara pemko Batam dan BP Batam disinyalir sedang perang saraf untuk mempertahankan instansinya, pasalnya wawako tidak tampak dalam konprensi pers, awak media juga mendatangi beliau namun mengatakan “tadi kan sudah cukup jelas”ungkapnya.
Sementara itu, pihak Bank BNI menjadi mitra penting bagi kelancaran transaksi keuangan bagi calon investor. Dimana, sistem pembayaran juga berada dalam satu satu tempat.
Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gede Ngurah menjelaskan minat investor dari Singapura sangat tinggi ke Batam, tentu dengan pelayanan ini kepastian itu semakin nyata adanya.ungkapnya dengan nada ragu.(rs/tp)
