MEDIATRIAS.COM – Founder Animals Hope Shelter, Christian Joshua Pale mengomentari soal lumba-lumba yang dibawa naik motor oleh dua warga di tepi pantai perbatasan Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Jumat kemarin. Video warga bawa lumba-lumba naik motor ini viral di media sosial.
Christian menyayangkan aksi warga tersebut. Sebaiknya, kata dia lumba-lumba ini dibantu untuk kembali ke laut.
“Kesadaran masyarakat tentang hewan yang dilindungi ini minim. Padahal hewan yang dilindungi ini tidak boleh diperjualbelikan.
Di video ini kan mereka membawa lumba-lumba dengan mengendarai sepeda motor. Bahkan, ekor lumba-lumba ini mengenai tanah,” ucap Christian dalam keterangannya, Minggu 12 September 2021.
Dia menjelaskan, pertama kali mengetahui hal ini setelah menginvestigasi video tersebut, dibantu para pecinta hewan lainnya. Christian mendunga, lumba-luma tersebut akan dibawa warga ke tempat pemotongan ikan untuk dijual.
“Kami menduga, mereka yang membawa lumba-lumba ini akan membawanya ke pasar lalu dipotong, dan dijual daging-dagingnya,” kata dia.
Berdasarkan peraturan pemerintah nomor 77 tahun 1999 tentang pengawetan jenis tumbuhan dan satwa, kata dia, aksi warga itu tindakan mereka tentu melanggar.
Dia berharap, aparat penegak hukum dapat mengamankan para pelaku yang diduga menyiksa lumba-lumba tersebut. “Kami berharap aparat kepolisian dapat menangkap para pelaku ini,” ujar dia.
