BATAM,mediatrias.com – Semakin lemahnya pengawasan Penertiban Pemakaian Tenaga Lisrik (P2TL) warga Batam menjadi korban, seperti yang dikatakan pribahasa, “orang yang memakan cempedak, warga Batam yang kena getahnya, pribahasa itu sangat tepat buat warga Batam.
Ketika Pelayanan Bright PLN Batam sungguh mengecewakan warga Batam, karena mutu dan tindak pelayanan selama ini tidak kunjung membaik. Sementara pihak Bright PLN Batam lebih fokus menaikan tarif listrik atas adanya dukungan maupun persetujuan dari gubernur dan DPRD Propinsi Kepri, yang semakin membebankan masyarakat apalagi disaat ini sulitnya perekonomian.
Joni salah satu warga Nagoya merasa kecewa Dengan seringkalinya pemadaman listrik diwilayah Nagoya, mengatakan dengan jengkel terhadap awak media ini,“ mengapa PLN Batam selalu melakukan pemadaman listrik, kita inikan bayar, apabila kita terlambat bayar kita dikenakan denda, sepertinya PLN ini melakukan pemadaman untuk meraih keuntungan yang besar, yang akhirnya kita masyarakat yang menjadi sengsara.
Joni menambahkan, mestinya pihak PLN bukan melakukan pemadaman listrik, tetapi menertibkan pencurian listrik, pedagang kaki lima di Nagoya dan pedagang di pasar angkasa itu dapat listrik darimana, dan setiap pedagang itu mendapat tagihan satu lampu Rp 5000, satu pedagang memakai berapa lampu satu malam di kali 5000 dikali berapa pedagang, dan kemanakah tagihan uang lampu tersebut? jangan yang menagih itu enak enak, tetapi masyarakat Batam jadi tertindas. Tutur joni dengan kesal
,
Untuk memastikan informasi tersebut, tim AMJOI Investigasi di wilayah jodoh menemukan kebenaran seperti informasi, dan tim AMJOI Rabu (01/03) langsung konfirmasi ke kantor Bright PLN cabang Nagoya, tetapi sangat disayangkan, tim AMJOI tidak dapat ketemu dengan manegernya, lalu customer service menyarankan agar tim AMJOI ke PLN Batam Centre.
“maaf pak, menager lagi keluar kantor, kita tidak ada wewenang untuk menjawab pertayaan media, saran saya langsung saja bapak bapak konfirmasi ke kabag humas PLN Batam Centre, temuin pak Benny, karena beliau dulu sebagai menager di Cabang Nagoya ini, jelas Customer service
Benny kabak humas PLN Batam Centre menjelaskan saat dikonfirmasi melalui Whatsapp Ouhh itu sepertinya sdh beberapa kali kita tertipkan dan memang selalu berbuat kembali. Trimakasih sdh memberi info brother segera saya twruskan ke manager nya untuk di tindak lanjuti,
Kewenangan terhadap pelanggan adalah masing-masing area pak. Nanti saya komunikasikan dgn manager area nagoya pak Jon Silas agar melakukan pengecekan dan penertipan jika memang ada indikasi penyalahgunaan listrik. Bpk nanti bisa lsng komunikasi dgn beliau
Namun nanti tetap kita akan sampaikan pada porsi masing-masing bagian terkait. Saya rasa bapak bisa memahami prosedurnya memang demikian. Kami humas siap menampung semua laporan dan pengaduan pelanggan.
Reporter : (tim)
Editor :zulham