mediatrias.com BATAM -Gerakan mahasiswa Propinsi Kepri pada hari Rabu (06/04/2016) mendatangi kantor DPRD kota Batam meminta agar Kadis Perhubungan kota Batam Zulhendri segera di copot dari jabatannya.Adapun alasan para mahasiswa yang berjumlah kurang lebih 20 orang meminta Kadis Dinas Perhubungan di copot terkait adanya dugaan korupsi dari hasil pungutan retribusi parkir yang terkesan selama ini bermain mata dengan para oknum di lapangan.
Aksi unjuk rasa yang di lakukan mahasiswa Propinsi Kepri mendapat pengawalan ketat dari personil kepolisian,dalam orasinya di katakana “Copot Zulhendri Kadis Dinas Perhubungan kota Batam ,kemana mengalir kutipan uang retribusi parkir selama ini “ ucap pengunjuk rasa.
Dalam waktu tidak begitu lama Komisi III DPRD kota Batam Jeffri Simanjuntak dan Roziat menemui para pengunjuk rasa dan mempersilahkan mereka masuk dalam ruangan pertemuan untuk berdialog serta berdiskusi ,apa yang menjadi alasan supaya Zulhendri Kadis Dinas Perhubungan kota Batam di copot .Benarkah pengelolaan pungutan retribusi perparkiran di kota Batam selama ini telah terjadi dugaan tindak pidana korupsi.
Dari penelusuran dan investigasi yang di lakukan tim media ini di lapangan ,para oknum petugas di lapangan terkesan bermain mata dengan oknum pegawai kantor tempat penyetoran retribusi uang parkir.Adapun dugaan korupsi di Dinas Perhubungan kota Batam terkait pengelolaan retribusi parkir selama ini dapat dilihat ,Jumlah jukir dan jumlah uang yang di pungut dari setiap lokasi terkesan di rekayasa.(ngl)