BATAM.mediatrias.com -Berbagai modus penyeludupan yang ada di Batam banyak terjadi seperti pemalsuan dokumen, manifes dan lain lain, seperti tangkapan yang lalu yang ditangani BC tanpa ada tindakan dan kasusnya juga tidak terdengar lagi, banyak kasus penyeludupan yang ditangani BC Batam dan tidak sampai kejaksaan, dan ini menjadi pertanyaan masyarakat di Kepri, menurut Edy ketua BPKPPD.
Seperti pemberitaan sebelumnya dan penelusaran awak media ini di pelabuhan Telaga Punggur, pengiriman barang mengunakan dokumen 02 melalui kapal Roro di pelabuhan Telaga Punggur ternyata mendapatkan perlakuan istimewa dariBC Batam di bandingkan dokumen lainnya. Hal ini sangat menimbulkan kecemburuan dikalangan para pengusaha importir barang, apalagi adanya istilah dokumen jenis 02, dalam arti “ bebas dari segala pemeriksaan petugas di pelabuhan. “ .
Keterangan Naibaho Kepala pos BC di pelabuhan Telaga Punggur kepada tim media ini mengatakan “ bahwa BC di pelabuhan Punggur tidak memiliki wewenang untuk memeriksa mobil barang yang menggunakan dokumen jenis 02, karena itu adalah dokumen dari kantor BC wilayah Batu Ampar “ ucapnya.
“ Menurutnya lagi,Kalau bapak tidak percaya silahkan dikonfirmasi langsung kepada kepala kantor wilayah BC Batam, dan kami hanya menjalankan intruksi dari pimpinan. Lagi pula barang tersebut sudah memakai segel BC “ ungkapnya pada tim media ini.
Penelusuran yang telah dihimpun tim media ini dilapangan di duga adanya operandi permainan “ pita segel “ antara oknum Bea Cukai Batam dengan pelaku usaha importir barang yang menggunakan dokumen jenis 02, pemasangan pita segel kerap dilakukan tanpa pemeriksaan dan dihadiri petugas Bea Cukai, melainkan di lakukan pihak pengusaha sendiri.
Berbeda dengan pengakuan Harianto yang mengaku pemilik PT.KJA, saya sudah pernah protes pihak BC masalah dokumen 02, saya bilang kalau dokumen 02 tidak diperiksa dan tidak bayar pajak, saya juga mau, saya juga mau tau dan penasaran dokumen 02 ini, apa bila sudah dikawasan apakah disana ada petugas BC yang jaga saat membongkar barang, itu barang disegel dan yang buka segel itu harus BC, bukan si sopir jelas Hariyanto dengan nada protes.
Untuk mencari tahu kebenarannya tim media ini sudah berulang kali mendatangi kantor Bea Cukai wilayah Batu Ampar , tetapi tidak satu pun pejabat disana bersedia untuk di mintai keterangan, diduga kuat, pejabat BC Batu Ampar nggan dikonfirmasi, disinyalir adanya kerja sama antara inportir dengan pihak BC.
Reporter : tim
Editor : Rembo
