MEDIATRIAS.COM – Kelompok masyarakat pendukung Jokowi pada Pilpres 2014 dan 2019 yang bernama Paseduluran Satu Hati, meyakini sinyal dukungan Presiden Jokowi mengarah kepada Ganjar Pranowo dan Erick Thohir.
Sebagai pendukung ‘garis keras’ Paseduluran Satu Hati mengaku siap untuk memenangkan pasangan tersebut.
“Kami ini tegak lurus dengan presiden, kemana arahnya, kita sudah bisa membaca dan menterjemahkan dengan jelas,” ujar Ketua Umum Paseduluran Satu Hati Mas Yanto, melalui keterangan tertulis kepada RuPol, Minggu (7/8/2022).
Kehadiran Ganjar dan Erick saat Jokowi bersama keluarga mengikuti Car Free Day (CFD) di Solo, Minggu pagi tadi, sudah menjadi sinyal yang kuat.
Mas Yanto menyebut telah menangkap sinyal itu, dan akan merapatkan barisan untuk menyukseskan kemenangan tersebut.
“Pilihan beliau (Jokowi) pasti sudah memikirkan banyak hal, terutama untuk melanjutkan pembangunan yang sudah berjalan dengan baik. Ini adalah pasangan ideal dan akan menang total,” tegas Mas Yanto yang juga merupakan seorang aktivis warga NU ini.
Khusus untuk wilayah Jawa Timur dan Jawa Tengah, kata Mas Yanto pasangan ini akan mendapatkan kemenangan mutlak.
Sebagai Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar jelas sangat dicintai oleh warganya.
Apalagi program-program Ganjar berjalan dengan sukses selama menjabat jadi gubernur.
“Untuk wilayah Jateng, sudah pasti di atas 70 persen. Sedangkan wilayah Jatim (Jawa Timur) sosok Pak Erick yang sudah mendapatkan tempat di hati warga NU, akan sangat mudah untuk menjualnya. Paseduluran Satu Hati memiliki basis yang kuat di Jatim, kami akan bekerja keras untuk meraih suara yang besar di sini,” yakin Mas Yanto.
Minggu (7/8/2022) pagi, Presiden Jokowi mengikuti acara CFD bersama seluruh keluarga inti.
Presiden terlihat berjalan-jalan sambil menyapa dan menyalami masyarakat di kampung kelahirannya itu.
Bersama Presiden Jokowi dan keluarga, juga terlihat Menteri BUMN Erick Thohir dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
Kehadiran keduanya mendapat tanggapan sebagai sinyal arah dukungan Presiden Jokowi untuk Pilpres 2024 mendatang.