BATAM,mediatrias.com – Ketika masyarakat pedalaman bermimpi untuk menikmati program pemerintah pusat (program listrik masuk desa) sudah dapat di rasakan penduduk yang termaksud daerah pedalaman dan kompleks perkebunan PTPN IV kebun unit bah Jambi, salah satunya termaksud Afd VI pagar Jawa kecamatan tanah Jawa kabupaten Simalungun yang sebelumnya mengandalkan aliran listrik dari PLTU kebun bah Jambi.
Menurut informasi yang di temui awak media saat mengadakan liputan di salah satu rumah warga yang identitasnya sengaja ditutupi , menceritakan dengan wajah gembira, “ ya sekarang kami sudah cukup lega dengan aliran listrik PLN ini, karena siang dan malam kami sudah bisa menikmati listrik 24 jam, walau terkadang mati juga pak, sebelumnya listrik dari kebun Cuma bisa di nikmati
pada malam hari saja” tuturnya pada awak media.
Menindak lanjuti laporan dari warga pengguna listrik, kami menemukan kejanggalan dalam pemasangan jaringan yang baru, di mana terlihat sistim jaringan rumah tangga yang kemungkinan besar ada pemasangan jaringan yang kurang tepat, kabel, sakelar dan bola lampu terlihat masih menggunakan barang atau jaringan yang lama. Kami menduga, ada permainan dalam pemasangan jaringan sistim jaringan rumah tangga yang baru.
Ridho, kepala cabang PLN tanah Jawa saat di komfirmasi 15/06 jam 11.30 wib, via telepon selulernya menjelaskan “ kalau jaringan rumah tangga yang di pasang di tanah Jawa itu bapak tanyakan saja kepada pihak perkebunan atau lebih jelasnya tanyakan pada pak Irpan Situngkir di area pematang Siantar” jawabnya tegas. Untuk menindak lanjuti informasi kami meminta nomor Hp yang di pakai, sayang kelihatannya Rhidho tidak bersedia memberikan Nomor Hp yang di minta, “bapak temui saja di kantor area” imbuhnya.
Anwar Hutabarat kepala dinas teknik kebun unit bah Jambi saat di temui di kantornya jam 14.09 wib, beliau tidak berada di tempat, menurut salah seorang staf di kantor beliau sedang dinas luar, melalui nomor Hp yang kami dapat dan mencoba menghubungi namun nihil, tidak ada jawaban yang kami terima, dan mencoba melalui SMS yang kami kirimkan tidak juga mendapat jawaban, kami menduga nomor Hp yang di berikan salah sambung.
Reporter: (Hd)
Editor :zulham