MEDIATRIAS.COM – Pembangunan Rumah Sakit Pratama di Desa Lologolu, menuai kekecewaan Pemerintah Daerah progresnya sekitar 50 persen, Pemerintah Daerah berharap mempercepat dan jangan melanggar terus kontraknya, Hal ini disampaikan Wakil Bupati Nias Barat pada Rabu 11/01/2023 di lokasi pembangunan RSPratama Lologolu
Menurut Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era-Era Hia, MM.,MSi pencapaian progres hanya sekitar 50 persen,” Telah saya keliling perkiraan hanya 50 persen maksimal,” Ucapnya
Sekalu pimpinan nomor dua di Kabupaten Nias Barat itu berharap pengawas bisa memperhatikan mutu bangunan,” Untuk pengawas supaya di perhatikan mutunya,” Tegasnya
“Menurut pernyataan mereka sudah minta perpanjangan, mungkin lanjut,” Jelasnya Era-Era
Ianya juga juga menyampaikan bahwa secara pribadi kecewa sambil menunjukkan geduang yang belum siap
“Secara pribadi saya kecewa, mungkin kalau seandainya belum selesai tinggal finishing
Sambil wabup juga menunjukkan pembangunan yang belum siap ” coba lihat bangunan itu disana,” Katanya
“Masih banyak gedung yang belum selesai, menurut kasat mata hanya sekitar 50 persen, dan tidak bakalan siap dalam dua bulan ini,” Ujarnya
Pemda Nias Barat dalam hal ini Wakil Bupati Nias Barat mendesak proses
“Kami mendesak supaya pelaksanaan secepatnya, jangan melanggar terus kontraknya,” Tegasnya
Menurut perwakilan lapangan kontraktor Beneami Duha menyampaikan bahwa sesuai dengan yang disampaikan Wakil Bupati sekitar 50 persen harapannya bisa lebih 50 persen
“Sesuai yang disampaikan Pak Wakil Bupati tadi, tentu harapan kami bisa lebih dari itu,” Katanya
Menurutnya tinggal finishing kecuali ruang lantai dua,” Tinggal finishing berupa pemasangan keramik, plafon, dan instalasi, Kecuali ruang dua lantai akan terjadi penambahan lantai dua,” Jelas Benemi Duha
Ianya juga menuturkan bahwa dua lagi gedung belum terpasang atap,” Dua lagi gedung yang belum terpasang atapnya yaitu rawat inap kelas dua dan polling,” Tuturnya
Beneami Duha juga akan memaksimalkan pemasangan plafon dalam bulan ini,” Kita maksimalkan dalam satu bulan ini untuk pemasangan plafon,” Katanya
Menurutnya perusahaannya sudah memohon perpanjangan waktu dua bulan,” Kita lagi memohon perpanjangan waktu dua bulan,” Jelasnya
Sementara pada tanggal 21/12/2022 saat dikonfirmasi kepada Handri Toren Kasubbag Evapor APBN dinkes menyampaikan bahwa akan melakukan pengecekan data
” Terkait laporan bapak nanti kami follow up dengan melakukan pengecekan data terlebih dahulu,” Katanya
Sedangkan menurut Sesditjen Yankes Dr. Azhar menyampaikan pembangunan harus 100 persen
“Dana DAK itu langsung dari kemenkeu atau kas negara ke pemda. Soal terlambat atau tidak kami tidak bisa menjawab karena bukan wewenang kami, yang jelas pembangunan harus 100 persen dan menjadi tanggung jawab pemda,” Tegasnya pada 21/12/2022 melalui via whatsapp
(P.gl)