MEDIATRIAS.COM – Senin,9/5/2022 siang. pantauan awak media saat melintas di perkebunan PTPN.IV Bah Jambi AFD.2. heran melihat satu unit alat berat sedang menggali parit, padahal parit yg di gali itu sudah ada yang sudah lama namun tidak begitu dalam Pertanyaan saya dalam hati kenapa kok masih di gali, awak media merasa heran” lalu kompir Masi ke Bapak Riduan yg selaku mandor besar di afd 2, membabat kan keterangan Kepada awak Trias tujuannya parit itu kita keruk Lagi Adah untuk menghindari pencurian buah sawit”
yg saat ini terlalu Marak dan Begitu keras pencurian buah sawit” Maka Centeng dan sicuritipun hampir saja kewalahan insaallah dapat juga teratasi hingga Buah sawit dapat di boyong ke Pabrik . Hanya saja terkadang banyak buah sawit yang belum waktu di Panen sudah di Dodos oleh oknum para Pelaku tersebut .kira kira warga mana yang pelaku Pencurian Buah sawit tersebut Pak.
papar awak Trias kepada Mandor lapangan.
Lalu Bapak tersebut sama sekali tidak Menyebut kan warga mana.kalau kita menuduh Pelaku yang tidak lengkap Orang mana saat melakukan pencurian itu kan salah bisa kita dituntut. Yang dapat menjadi Pencemaran Nama baik kita bisa saja di laporkan inti nya Pihak Perusahan membuat Bantuan Pengamanan dengan cara penggalian ini.
BACA INI
Sembari membantu membuang mengarnya air kala datang nya hujan. namun namanya yang hilang wajar benda yang di luar” sedang kan yang Dirumah aja bisa di ambil Pencuri itu sebagai contoh hanya saja jangan meraja Lela Buah tersebut ibarat punya Neneknya”yang dapat merugikan Perusahaan. Kalau Perusahan Rugi tentu kami Kariawan makan apa tentu tak dapat Gaji tentu tak dapat Bonus.
.karena itu juga yang kami harapkan biaya anak sekolah serta keperluan lain lainnya . Begitu juga tentang ternak lembu tentu juga bisa merusak Tanaman sawit yang masih usia tahun rendah seperti usia 10 ata 15 tahun Pelapahnya masih Rendah yang ahirnya Daunnya masih di jangkau ternak Lembu untuk memakan Daun nya. Hingga tinggal lidinya tentu berpengaruh terhadap pohon Sawit.
Yang dapat buahnya berkurang. Bukan perusahaan melarang total tentang ternak tidak dapat masuk Keareal tapi ada tempatnya .seperti tanaman 20 sampai 25 tahunan kan ada hingga tidak lagi dapat di jangkau oleh ternak lembu Daun nya demikian papar mandor kepada awak Trias di lokasi saat menggali Paret.(kur.s)
