mediatrias.com BATU TOMOK -Sepertinya soal kerusakan salauran grenase irigasi di wilayah batu tomok pematang siantar sudah semakin parah namun dari pihak pejabat dinas PSDA masih saja membiarkan bangunan irigasih yang akan runtuh tersebut.
Warga yang tinggal batu tiga nagori sudah memberitahukan kepada petugas yang bekerja di wilayah sektor irigasi tersebut.dimana penyampaian warga itu tujuannya adalah agar pemerintah peduli terhadap saluran irigasi yang akan brojol dengan menghitung waktu jelasnya pada awak media ini di lokasi .
Menurut petani Budi dilokasi batu tomok pada media ini,kalau pemerintah punya itikat baik,untuk memperbaiki brojong saluran irigasi ini,mungkin dengan modal satu juta rupiah saja sudah dapat di perbaiki jelasnya.
Akan tetapi kalau dalam waktu dekat ini juga pemerintah melalui dinas PSDA 06 Siantar tidak juga perhatian terhadap saluran irigasi ini,bisa saja petani nagori silo malela tidak akan menanam padi fungkasnya.
Sampai saat ini laporan sudah disampaikan kedinas PSDA Silmalungun melalui Juru,dan Kordinator UPTD 06 Siantar namun sampai saat ini belum ada niat perbaikan,kita mau bilang gimana ujarnya bincang bincang di Karang anyer minggu lalu.
Begitupun kita upayakan nanti bekerja sama dengan petugas Pegawai lapamgan melalui Ka Ranting dinas Siantar Iskandar manurung agar bersama angota Petani dan anggota P3A. dapat melaksanakan pengamanan saluran tersebut agar jangan sampai putus pungkasny.(B Tamsar)