Oleh: Syafrin
Ketua DPD Partai Gelora Tanjungpinang
Hari selasa tanggal 17 Agustus 2021, kita memperingati sekaligus merayakan Ulang Tahun Negara Kesatuan Republik Indonesia yang kita cintai.
Sejak merdeka sampai saat ini, sudah banyak pristiwa – pristiwa yang terjadi diNegeri kita dan merupakan gelombang sejarah bangsa dalam mencari model pemerintahan dan cara mengisi kemerdekan.
Sebagaimana yang diingini Founding Fathers kita dan tercatat dalam Pembukaan UUD1945 yaitu: Atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas, maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu Pemerintah Negara Indonesia yang melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah Kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itu dalam suatu Undang-Undang Dasar Negara Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan Negara Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada : Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, persatuan Indonesia, dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dari penggelan sebagian Pembukaan UUD 1945 ini, dapat kita fahami bahwa ada keinginan yang besar dari Founding Fathers kita dalam mendirikan Negara Republik Indonesia, bahkan ini juga merupakan cita-cita seluruh anak Bangsa Indonesia. Namun realitas yang kita hadapi saat ini, banyaknya hambatan, tantangan, kelalaian bahkan godaan dalam kita bernegara. Diusia Negara yang 76 Tahun ini dapat kita rasakan masih jauhnya kesejahteraan, lebarnya ketimpangan pendidikan antara didesa dan kota, rasa keadilan terkoyak dengan perlakuan Hukum yang tajam kebawah dan tumpul keatas.
Ditambah dengan kondisi Pandemi Covid 19 saat ini, dapat dikatakan krisis kesehatan yang berimplikasi pada terjadinya krisis ekonomi, dan sudah menuju krisis sosial bahkan bisa jadi menuju krisis politik, dan ini sangat tidak kita harapkan.
Dalam situasi seperti ini, tantangan dan tuntutan yang dihadapi sebuah negara menjadi semakin berat dan kompleks. Peran dari pemimpin (leader) serta faktor kepemimpinan (leadership) di dalam sebuah negara dirasakan semakin penting. Kita butuh Pemimpin Pemikul Beban atau Pemimpin Madani Bangsa yaitu Pemimpin yang mempunyai pengetahuan untuk membuat Peta Jalan dan mampu berjalan dengan GPS dijalur benar dan cepat.
Pemimpin yang mempunyai sense of responsibilty( Tanggungjawab penuh), sense of restlessness(sangat peduli,berpikir kritis dan selalu terdepan ),dan burdening himself (memikul beban yang bukan kewajibanya). Maka dengan model pemimpin Indonesia seperti ini, Insyaallah “Indonesia akan menjadi kekuatan 5 besar Dunia.
Tulisan ini mencoba menyampikan model Pemimpin Madani Bangsa terutama dalam konteks kepemimpinan Bangsa Indonesia dalam usaha menuju Masyarakat Madani atau masyarakat yang Religius, Nasionalis, Demokratis, Kesejahteraan dan Keamanan.
