SIMALUNGUN,mediatrias.com – Aksi pembacokan yang terjadi minggu sore (18/6) sekira pukul 18:10 wib di jalan asahan KM 4 desa sejahtera kecamatan Siantar Kab Simalungun yang dilakukan oleh oloan siallagan usia 32 tahun mengakibatkan korban J Munthe mengalami luka bacok di bagian kepala.
Informasi dari warga boru tarigan menerangkan pelaku dan korban adalah tetangga bersebelahan rumah dimana selama ini hubungan antara kedua belah pihak tidak ada percekcokan. “Dia itu ada gila gila nya bang, semua orang yang tinggal di desa ini merasa resah akibat perbuatannya yang suka melempar rumah warga ataupun memukul. Lanjutnya, kejadian terjadi saat oloan siallagan melihat J Munthe menyeberang jalan, persisnya di depan rumah si gila itu, tanpa tanya membacok kepala korban dengan menggunakan parang tajam sampai berkali kali. Meskipun ia sudah tersungkur, pelaku tetap melakukan pembacokan. “Terang boru tarigan.
Hal senada juga diungkapkan oleh sidabariba, bahwa perbuatan pelaku selama ini sudah sering melakukan penganiayaan terhadap warga. “Sebelum menikah, sering kumat puara pura gila nya lae, tetapi setelah berumah tangga tidak pernah lagi. Harapan kami semoga pelaku dihukum seberat beratnya”. “Harapnya.
Dilokasi kejadian Kepala Desa Sejahtera Lambok Sidabutar menerangkan bahwa dirinya baru saja mendapat informasi dari warga mengenai pembacokan yang dilakukan oloan siallagan. Dalam kasus ini tidak ada unsur dendam, karena memang jelas pelaku itu pura pura gila dan suka menggangu. Saya berharap pihak kepolisian agar menuntaskan permasalahan ini sesuai hukum yang berlaku di indonesia. Tegas Kepala Desa.
Tambahkannya, kalau pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian Polsek Bangun. “Silahkan di cek ke sana, apakah memang benar sudah diamankan”. Perintahnya.
Ketika awak media menyambangi Polsek Bangun, Kanit Reskrim Iptu Juni membenarkan J Siallagan telah melakukan tindak pidana penganiayaan berat terhadap J Munthe. Pelaku dan barang bukti sebuah parang sudah diamankan. Mengenai korban, saat ini sudah berada di Rumah Sakit Vita Insani Jalan merdeka Kota Pematangsiantar. Ketika ditanya apa motif pelaku melakukan penganiayaan berat, Kanit Reskrim mengatakan masih dalam penyelidikan. ” sabar ya kawan, kita masih melakukan penyelidikan di lapangan”. “Terang Kanit Reskrim.
Reporter : TR
Editor :zulham