BATAM,DETIKTIPKORNEWS.com – Ketika melakukan Investigasi wartawan ini pada tanggal 24 September 2016 di Desa Klarek Utara Kec.Bunguran Utara Kab Natuna.Dimnaa Point Pengerjaan dianataranya :
-Spear Way Panjang 110 Meter tinggi 4,5 Meter (Bendungan atau Waduk penampungan airnya /Spear way)
-Box Caver saluran air 5
-Galian Primer panjang 7 Kilometer hutan di buka (baru di kerjakan 3 Km )
Keterangan Pengawas Lapangan Acong menjelskn lewat Hp : 0813-6491-xxx bahwa, Volume Pengerjaan sudah mencapai 85 Persen dan masa selesainya sampai bulan Oktober 2016.
Begitu juga General Supertenden PT.Benteng Indoraya, Menyampaikan,kalau konsultan pengawas PT. Supraharmonia dan Tedi Sister ,ST,MPSDA
Nmun,SNVT Pelaksana Jaringan Pemamvatan Air Sumatra Wilayah IV Jalan : RE.Martadinata No: 1 Tlp : (0778) 321531 Sekupang Batam kode Pos :29421 Kepulauan Riau .
Pengerjaan Proyek ini sudah ada tiga perusahan diduga anggaranya sudah mencapai dekat anggaran 100 Milyar di mulai dari tahun 2006 sampai skrg kunjung siap .
Sementara itu hasil pantauan awak media ini dilapanagan kalau Plank Nama proyek : tidak ada di lokasi.
Disamping itu Pembanguna Spear Way (Tempat penampungan air Irigasi dengan panjang 110 meter dan lebar beton yang di cor 4,5 meter ).
Tidak sampai disitu saja tim awak media ini mencoba menemui bapak Arif Nugroho ,ST selaku pengawas proyek dari Dinas kementrian Umum PU Pengairan yang berkantor pusat Di Batam sekupang untuk wilayah kepri namun beliau tidak berada di Kantornya,senin 27/03/2017 siang.
Menurut keterangan Humas di dinas kementrian Umum PU Pengairan propinsi kepri tolong bapak buatkan saja surat komfirmasinya secra tertulis sehingga saya dapat menyampaikan kepada yang bersangkutan agar mudah di pelajari dimana proyek yang bermasalah terseut imuhnya.
Reporter : ip
Editor :zulham