mediatrias.com BINTAN– Tampaknya pembangunan bunker dan fasilitas lainnya milik Pertamina di Pulau Sambu, Kecamatan Belakangpadang, Kota Batam, dan di Tanjunguban, Kabupaten Bintan dalam waktu dekat yakni Oktober mendatang bakal beroperasi, Rabu (17/8/2016).
Pasalnya, pembangunan tersebut dinilai sangat penting dan strategis dengan harapan agar bisa menarik bisnis bunker Bahan Bakar Minyak (BBM) yang berada di tetangga jiran yaitu Singapura, karena Negara tersebut sangat dekat dari pulau sambu dan Tanjung Uban.
“Pembangunan bunker yang ada di Sambu dan Pertamina Tanjunguban sudah tahap finishing, dan direncanakan akan beroperasi pada Oktober 2016 mendatang,” ujar Dwi Wahyu Daryoto, Direktur SDM dan Umum Pertamina di Tanjung Uban.
Lebih lanjut dia mengatakan, selain bisa menarik bisnis bunker yang ada di Singapura, keberadaan bunker yang ada di Batam dan Tanjunguban, bisa memberikan multiplayer efek ekonomi yang lebih meningkat terhadap masyarakat.
“Pembangunan dua bunker itu mengunakan investasi yang tinggi, karena bunker yang dibangun memiliki kapsitas 384.000 kiloliter, atau tiga kali lipat dari bunker yang ada saat ini,” katanya.
Dwi Wahyu juga menambahkan, dari sisi lain keberadaan bunker memiliki banyak keuntungan, terutama masalah distribusi BBM akan jauh lebih murah. Sehingga ke depan akan menjadi area pusat logistok BBM berikat.
” selain murah bunker juga akan menjadi area pusat logistok BBM,” pungkasnya. (jo)