BATAM,mediatrias.com – Ketika Aksi penyeludupan barang illegal melalui jalur laut seputaran Kepri khususnya Batam terlihat semakin merajalela.Dari pantauan dan investigasi awak media di setiap pelabuhan yang berada di wilayah Batam aksi penyeludupan tidak dapat di hentikan, adanya dugaan keterlibatan oknum – oknum tertentu.
Sekitar pada hari Jumat (13/01/2017) awak media ini melakukan investigasi di pelabuhan Punggur, menemukan puluhan mobil lory penuh dengan muatan yang datang dari Batam dan rencana mau menyebrang ke tanjung uban, diduga pemilik barang tidak dapat menunjukkan manifes barang tersebut sehingga Lory ditahan pihak intansi yang bersangkutan.
Namun ,Saat awak media ini bertanya kepada petugas Bea Dan Cukai (BC)” yang ada dilapangan, petugas meminta namanya tidak dipublikasikan, mengapa lory tersebut ditahan dan barang apa isi lory tersebut ,
Maaf…mas, mobil lori ini sudah dua hari ini disini, kita tidak tau apa isi lory tersebut, dan kita tidak ada wewenang untuk menjawab wartawan, jadi lebih baik mas konfirmasi ke BC Batu Ampar, jelas petugas BC.
Berdasarkan investigasi awak media ini dipelabuhan Telaga Punggur, aksi penyeludupan barang yang diduga illegal keluar – masuk Batam masih di temukan pada malam sampai subuh hari.Sementara setiap di lakukan pembongkaran maupun memuat barang ke dalam kapal pihak ABK tidak dapat menunjukan manifes barang tersebut.
Maraknya penyeludupan barang illegal di sinyalir juga melewati jalaur penyebrangan menuju ke Uban serta perairan laut propinsi kepulauan Kepri khususnya Batam telah memperlihatkan betapa lemah pengawasan dari pejabat Bea Cukai.Jika di hitung dari segi kerugian negara mungkin mencapai Milliaran rupiah setiap harinya, lalu siapa – siapa saja kah oknum yang terlibat sehingga sulit untuk di berantas.
Reporter :(wlsn)
Editor :zulham