MEDIATRIAS.COM – Peragakan kematian Yesus di Kayu Salib oleh Sekolah Tinggi Teologi Anugrah Misi (STTAM) Nias Barat di halaman kantor Bupati Nias Barat Selasa pagi 19/04/2022
Ketua STTAM Nias Barat, Kejar Hidup Laia menyampaikan banyak terima kasih atas dukungan Pemerintah Daerah Kabupaten Nias Barat,” Kegiatan ini bertujuan untuk menguatkan iman setiap orang percaya bagi bagaimana proses penyaliban Tuhan Yesus,” Ucapnya
” Memberikan satu komitmen bahwa STTAM Nias Barat, memajukan visi dan misi Pemda Nias Barat yaitu bagaimana membangun iman kepada Tuhan, ” Tutur Kejar Hidup Laia
Ianya juga berpesan kepada mahasiswa/i STTAM Nias Barat mari terus tingkatkan iman, dan juga kwalitas akademik, karena STTAM ini, satu-satunya perguruan tinggi di Nias Barat, dan kebanggaan Nias Barat, bagi para pemuda pemudi yang mau melayani Tuhan. STTAM Nias Barat telah membuka pendaftaran dengan dua prodik yaitu Teologi dan PAK, dua-dua prodik tersebut telah terakreditas,” Jelasnya
Teatrikal tersebut disambut baik Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu. Menurutnya peragaan seperti itu mampu menyadarkan manusia akan pengorbanan Yesus Kristus
“Ini mengingatkan kita agar betul-betul menyadari bagaimana Tuhan Yesus disalibkan,” Ucap Bupati
Wujud pengamalan pengorbanan Yesus Kristus dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari khususnya di lingkup Pemkab Nias Barat. Bupati Nias Barat, Khenoki Waruwu menghimbau ASN agar bekerja sungguh-sungguh, melayani dengan tulus serta penuh kasih sebagaimana kasih Tuhan Yesus kepada umat manusia.
Berikut nama-nama mahasiswa STTAM yang terlibat pada teatrikal itu :
1). Alvin Berkat Waruwu, Semester IV, Orahilibadalu, Kec. Mandrehe Barat berperan sebagai Yesus;
2). Yatoeli Tafonao semester II, asal dari Kec. Umbunasi – Nisel, peran sebagai orang jahat;
3). Tisman Ndruru semester II, asal dari Kec. Lahusa – Nisel, peran sebagai orang baik di sebelah kanan Yesus di kayu salib;
4). Putranisi Gulo, semester II, asal Bukit Tinggi, Kec. Ulu Moro’o – Nisbar, sebagai Pilatus
5). Junidian Darman Zebua, semester II, asal Balodano, Kec. Mandrehe Utara – Nisbar, sebagai Raja Herodes
6). Netokalvinus Gulo, semester VI asal Mandrehe Barat – NisBar, sebagai Kepala Tentara;
7). Darifati Gulo, semester IV, asal Desa Tetehosi, Kec. Mandrehe – NisBar, sebagai Imam Besar.
(Peringatan Gulo)