BATAM,mediatrias.com – Setelah Gubernur Kepulauan Riau & Ketua DPRD Propinsi Kepri menyetujui kenaikan tarif listrik di kota Batam tingkat mutu dan pelayanan listrik tidak kunjung membaik.Pada hari Minggu (09/04/2017) brigh PLN Batam kembali lagi melakukan pemadaman listrik dengan serantak di kecamatan Bengkong sekitar pukul 9.30 wib s/d 11.55 Wib tanpa ada hujan dan petir.
Masyarakat terlihat kecewa, Henrianto Pangaribuan warga kelurahan Sadai mengatakan ” Bright PLN Batam saat ini akan memperoleh keuntungan sangat besar,jika di hitung – hitung dengan cara kasat mata saja jumlah pelanggan PLN di kelurahan Sadai kecamatan Bengkong mencapai ribuan anggota keluarga (KK),jika pemadaman listrik di lakukan 2 sampai 3 jam kemungkinan keuntungan yang di peroleh bright PLN Batam mencapai ratusan juta rupiah, belum lagi keuntungan persentase dari dampak kenaikan listrik yang dianggap sangat membebani pelanggan.
Tarif kenaikan listrik sudah di berlakukan, saat pembayaran tagihan pemakaian arus listrik banyak pelanggan kecewa dan mengeluhkan besar nya biaya tagihan yang harus di bayar kan,sementara bright PLN Batam sering melakukan pemadaman listrik, ucapnya dengan nada kesal.
” Apalagi warga Batam rata – rata menggunakan kulkas, AC, TV dan alat elektronik lain nya, jika listrik sering mati pasti masyarakat akan di rugikan terus…. ucap nya lagi.
Tidak lama kemudian Bright PLN Batam kembali lagi melakukan pemadaman listrik pada hari yang sama sekitar pukul 13.00 Wib,masih baru setengah jam listrik menyala sudah kembali padam.
Beni humas Bright PLN Batam ketika di konfirmasi awak media ini untuk mempertanyakan apa yang menjadi penyebab listrik padam lagi di kecamatan Bengkong, ya…pak mohon maaf atas ketidak nyamanan nya, tidak semua Batam padam.
” Hanya sebagian saja karena ada ngangguan sistem, tapi alhamd sudah nyala kembali sebagian daerah ” jelasnya melalui ponsel selulernya.
Hingga berita ini di terbitkan meski listrik sempat menyala sekitar setengah jam di wilayah kecamatan Bengkong, dalam pantauan dan investigasi media ini sudah padam kembali.
Reporter : mul/s
Editor :zulham