BATAM,mediatrias.com – Fenomena dunia pendidikan di Kota Batam pada saat ini cukup semarak bahkan layak mendapat sorotan publik sebab di selimuti oleh geliat-geliathalus di dalam aktifitas yang tercipta pada suatu pihak pengelola Yayasan Sekolah dengan modus social.Seperti terjadi pengusiran terhadap anakdidik atau di keluarkan dari sekolah dengan tatacara yang kurang sehat dan lain-lain.
Diantara orang tuamurid yang telah mengalami musibah ,ini yang (anaknya di keluarkandarisekolah) berinisial “ H & S “ menuturkan bahwa benar anaknya“ Y “adalah murid kelas X International School Batam (SIB) berdomisili di perumahan Rosedale area lampu merah Galael Batam Center. dimana Anaknya telah di keluarkan dari sekolah hanya karena tidak mengikuti kegiatan happy school (tamasya) di sekolah.
Bagaimana mungkin anak saya bisa ikut sebab kondisinya sedangsakit? Dan kami juga telah menyampaikan izin melalui surat keterangan dari dokter yang menyatakan anak saya harus istirahat. Tapi lain pula jawaban Mrs. Dani (Kepsek) kepada kami dengan ucapan“ surat apa lagi ini, kalau tidak mau ikutti tidak apa-apa jangan pakai surat yang di buat-buat sendiri “.
Selain itu Mrs. Dani ,juga mengucapkan kata-kata dengan nada kasar dan keras bahwa anak saya di keluarkan dari sekolah. Kemudian melalui staffnya menyampaikan bahwa Mrs. Dani (Kepsek) tidak ada waktu untuk bertemu dengan saya imuhnya.
Kenapa Mrs. Dani berubah drastis seperti itu mulutnya sangat manis bagaikan singa berbuludomba…??
Kemudian setelah itu Mrs. Dani Kepala Sekolah Internasional Batam atau Sekolah Independent Batam (SIB) yang berhasil di wawancarai media ini (shooting video) menuturkan bahwa The International School Batam telah beraktifitas selama 15 tahun tidak pernah ada masalah ungkapnya.
Dianya berkata kalau Sekolah ini saya rintis dengan pola pendekatan dari hati kehati dengan orang tuamurid. Pedomannya adalah education dan intelektual membentuk karakter kepribadian anakdidik.Tapi khusus untuk anak didik Yeriko sebagai peringatan agar School fee 4 (empat)bulan menunggak segera di selesaikan orang tuanyamelalui Admin.
Terlihat dalam wawancara shooting video, Mrs. Dani (Kepsek) cukup panjang lebar, sangat bijak dan menarik simpati penyampaiannya tentang dasar dasar ilmu Paedago gikmentalitas reatarded anak didik. Namuntanpa di sadari Mrs. Dani raut wajahnya dapat berubah-ubah seketika yang di iringi action-action tertentu dengan bangga punya nama besar di saksikan Wakil Kepsek dan para staffnya… bagaikan sales marketing manager pada suatu bagian product.
Namun berselang beberapa waktu, saat media ini akan mengkomfirmasi kembali ada ,temuan fakta di lapangan atas pelanggaran yang telah di lakukan pihak Yayasan Sekolah Internasional Batam melalui wakil kepala sekolah “ Hari “ terkesan nadanya kalangkabut ketakutan hingga meminta agar menghadirkan orang tuamurid tersebut (komunikasi via Hp).
ketika awak media ini menemui sang murid“ Y “serta orang tuanya mengatakan“sangatkaget…kenapa tiba-tiba saja anak saya di minta untuk datang kesekolah kembali…??”. Ini sangat aneh kami sudah di permalukan dan merasa terhina atas etika dan tindakan Mrs. Dani itu.
Berdasarkan hasil investigasi dan penelusuran media ini telah di temukan fakta di lapangan bahwa pihak Yayasan Sekolah Internasional Batam berdomisili di Perumahan Rosedale selama bertahun-tahun beraktifitas menggunakan pembayaran uang sekolah berbentuk Dolar Singapura bahkan melakukan denda bila telat membayar (buktikwitansiNo :xxxxbulan Mei 2014, bulan feb 2015, bulanMaret 2015) serta norma-norma etika yang sangat perlu di cermati sesuai informasi orang tuamurid.
Namun demikian, pihakterkait yang berhubungan dengan peraturan UU Pendidikan Nasional RI (Disdik Kota Batam) maupun aturan tentang pembayaran yang di anjurkan dalam bentuk dan wujud serta tata cara aktifitas Sekolah Internasional Batam belum dapat di konfirmasi atau apakah Disdik Kota Batam terkesan main mata……?
Reporter : (Ricky Mora/Red)
Editor :zulham