BATAM,mediatrias.com – Sungguh sangat ironis sekali Sekitar pukul 9.30 WIB, di pintu masuk pelabuhan VIP Propinsi Kepulauan Riau – Punggur terlihat 3 orang Sappol PP sedang menjalankan tugas nya melakukan larangan kepada setiap kenderaan yang hendak masuk dan parkir,terkecuali kenderaan milik pejabat, Selasa (13/06/2017).
Dalam pantauan media ini di lokasi salah seorang warga Batam bernama Ilham mengendarai mobil avanza mencoba masuk dan meminta izin kepada petugas Sappol PP agar di izin kan parkir, karena lokasi areal parkir banyak terlihat kosong.
Tiba – tiba salah seorang Sappol PP yang sedang berjaga di pos pelabuhan VIP berkata, Disini hanya Mobil khusus eselon II , Dewan terus tamu – tamu dewan, kita bekerja berdasar kan aturan yang mereka buat, yang boleh parkir kalau sudah dapat izin dari pimpinan kita, ucap nya.
Masih kata Sappol PP tersebut, Ini ada himbawan sesuai intruksi Bapak Gubernur Propinsi Kepulauan Riau, yang dapat menggunakan pelabuhan VIP Kepulauan Riau atau tempat memarkir kan kenderaan nya adalah :
BACA INI
Pimpinan Muspida Propinsi Kepulauan Riau
Pimpinan muspida kota dan kabupaten se-propinsi Kepulauan Riau
Pejabat Pemerintah Kepulauan Riau
Tamu Menteri dan para Dirjend
Dan lain – lain atas izin resmi dari Dinas perhubungan Propinsi Kepulauan Riau.
Dimana dalam himbauan yang di tunjukan oleh Oknum sappol PP Tidak ada aturan mobil di luar dari pejabat eselon II , DPRD & Tamu nya yang bisa parkir disini, ini memang bukan parkir pribadi, tetapi parkir khusus dan harus melihat mobil siapa yang masuk.Ini himbawan kepada kami, kalau bapak – bapak kurang puas ada pelayanan kita, Dalam aturannya kan itu di khusus kan untuk parkir mobil para anggota dewan, seandainya bapak – bapak ini di proritas kan seperti anggota dewan kita akan kasih parkir disini, ujar nya.
Saat dilokasi parkir pelabuhan ,Percekcokan mulut pun sempat tidak terhindarkan,kedua belah pihak sempat menjadi perhatian dan tontonan para pengunjung di pelabuhan,apalagi di tengah terik nya panas matahari, para pengemudi sibuk bolak balik hanya untuk mencari lokasi tempat parkir mobil nya masing – masing dengan harapan agar pemerintah jangan memberlakukan aturan adanya pengecualian khusus.
Reporter : (tim)
Editor :zulham
