SIMALUNGUN,mediatrias.com – Kasus penganiayaan berat yang dialami J Munthe dengan luka robek dibagian kepala dan lengan menuai perhatian khusus dari warga. Selama ini korban dikenal cukup baik dan tidak pernah melakukan masalah. Hampir seluruh warga sangat menyesalkan perbuatan arogan pelaku.
Hal ini diungkapkan P saragih jumat (23/6) ketika ditanya latar belakang oloan siallagan melakukan penganiayaan menerangkan sebelum kejadian, minggu (18/6) sekira pukul 10.00 wib korban menasihati pelaku di depan rumah mereka dengan mengatakan “kerjalah kau Loan, istrimu bekerjanya, daripada dirumah saja kerjamu”, Saran korban terhadap pelaku. Itulah dugaan motif pelaku melakukan pembacokan bang. “Terangnya
Di tempat terpisah, keluhan masyarakat juga terlontar dari M boru saragih mengatakan, berita di media kurang lengkap. ” dimana letak sakit hati pelaku yang mengatakan J munthe suka menyepelekan almarhum bapaknya, sementara sudah lebih 10 tahun beliau meninggal. Kalau perasaan sakit hati, semua warga disini lebih sakit hati dan ingin mengusirnya dari kampung ini, karena tingkahnya sudah menakutkan. Adakalanya rumah kami dilempar batu, beberapa warga juga pernah dipukulnya, termasuk istri dan mamaknya sering kena siksa. Akibat kelakuannya, mamaknya mengungsi ke rumah keluarga. Harapan saya, jikalau ada saran dari warga yang mengatakan sepakat tidak mau menerimanya lagi tinggal di kampung ini, akan kami lakukan, karena semua warga sangat takut dengan dia. “Kata M boru Saragih.
]]Demikian halnya dengan boru siregar yang berjualan kurang lebih 15 meter dari rumah pelaku mengungkapkan, oloan siallagan orang jahat dan pemakai narkoba. “Warungku pernah dilemparnya pakai batu, seng dapurku juga tidak luput hujan batu. Saat kejadian jika dia tidak lari kedalam rumah dan bersembunyi dalam kamar, mungkin sudah jadi mayat. Massa telah berkumpul dengan membawa kayu dan broti untuk menghajarnya.
Ketika awak media menelusuri bagaimana keadaan korban pasca penganiayaan setelah 6 hari berada dirumah sakit, kerabat terdekat korban R boru ginting menjawab, ” ito ku itu masih sakit, informasi terbaru yang saya dengar, dia masih terbaring di tempat tidur. Kepalanya masih di perban. Harapan saya, semoga lekas sembuh. “Jawab R boru ginting.
Sampai berita ini diturunkan rumah pelaku oloan siallagan terlihat sepi. Ketika warga setempat ditanya keberadaan istri pelaku, tak satupun jawaban terucap, karena tidak suka dengan pelaku.
Reporter : MT
Editor :zulham