MEDIATRIAS.COM – Akhir-akhir ini beredar vidio Wakil Bupati Nias Barat menyampaikan di depan umum pungutan liar (pungli) masih merajalela di Nias Barat Sementara di vidio pidato mirip suara Bupati Nias Barat Khenoki Waruwu saat memperingati hari Guru diduga sangat kontradiktif ketika menanggapi Isu yang beredar tentang adanya dugaan pungli diwilayah instansi pemerintah Kabupaten Nias barat itu
Vidio berdurasi 0.50 dan 0.34 detik itu terlihat mirip Bupati Nias Barat sedang berpidato menyampaikan 9 PTT itu bekerja di bagian umum
” PTT yang sembilan (9) orang itu, bukan fiktif ada mereka di bagian umum, ada nama mereka di bagian umum tapi mereka ada dikelompok kerja Bupati Wakil Bupati tapi mereka tidak bekerja dibagian itu,” Kata Bupati di kutip dari vidio berdurasi 0.50 detik
Ianya juga menyampaikan secara tegas untuk menyampaikan jika ada kedapatan oknum ASN minta-minta uang
” Kalau ada yang kedapatan saat ini meminta-minta uang Oknum ASN maka saat ini juga saya akan pecat, sampaikan kesaya, Berikan saya video nya, Jangan dimedia sosial Ngomong, Anda siapa,,? Pemimpin wakil Pemimpin didaerah ini, Jangan bahasa wartawan pake dan jangan bahasa LSM ,” Ucapnya dalam pidato itu
Pasalnya persoalan dugaan pungli tersebut masih ada ditangan wakil bupati Nias barat untuk membuktikan
Ditempat yang terpisah Drs. Evolut Zebua ketua DPRD kabupaten Nias barat berkomentar dalam Grup WhatsApp Bersih Unggul Maju pada tanggal 26 November 2022 terkait persoalan masalah pungli menyampaikan,
” Bagus di lapor aja kalau ada bukti punglinya,” Tuturnya pimpinan DPRD itu sambil menyarankan kepada yang bersangkutan.
Sementara pada vidio Wakil Bupati Nias Barat Dr. Era-Era Hia, MM.,MSi yang berdurasi 1.34 (Satu menit tiga puluh empat detik) dimana wakil Bupati Nias Barat sangat bosan menutupi pungli di Nias Barat. Wabup juga membenarkan vidio tersebut bahwa benar dirinya mengatakan itu
” Benar,” Ucap Wabup saat dikonfirmasi kebenaran bidionya itu lewat sambungan via whatsapp miliknya
Dimana terlihat dalam vidionya yang berdurasi 1.34 (satu menit tiga puluh empat detik) itu, disalah satu mimbar dalam gedung dan bertulisan ” pungutan liar masih banyak di Nias Barat Pengambilan SK kenaikan pangkat harus menyetor uang 1 kepada oknum sebesar 1jt” tulis dalam vidio tersebut
Terdengar dalam vidio itu Wabup menyampaikan ada pungutan liar tentang dacil guru juga pembayaran 9 orang PTT fiktif
” Berani saya berkata di depan orang tua bahwa masih banyak pungutan di Nias Barat, pungutan dacil tetap berjalan. Saya tidak berani kalau tidak ada bukti sama saya, dua minggu yang lalu ada yang menghadap ke saya pegawai, Hei Pak Wabup kenapa kalau di ambil SK kenaikan pangkat di minta uang satu juta, terakhirnya juga saya dapat 9 pembayaran gaji fiktif,” Ucapnya dalam vidio itu
Lanjutnya,” Sekarang saya tidak tahan menyembunyikan terus, sekarang saya memberontak jika saya melihan yang tidak bagus wajib saya membersihkannya,” Tegasnya
Diantara mirip vidio kedua pimpinan daerah Kabupaten Nias Barat yang telah beredar ini, kuat dugaan sangat kontradiktif dan sepertinya tidak sejalan
(P.gl)