BATAM ,mediatrias.com – Ketika Mayarakat Batam Mendesak Arena permainan Gelper yang di duga telah menyalahi ketentuan dari perizinan yang dikelurkan oleh dinas DPM Kota Batam perlu disikapi secara serius.
Dimana berita sebelumnya sambutan masyarakat Kota Batam menilai cukup baik terhadap kinerja yang dilakukan oleh Tim gabungan Mabes Polri, bersama Polda Kepulauan Riau dan Polresta barelang telah melakukan penggerebek gelanggang permainan jenis Gelper di kawasaan nagoya diskotik Hotel Newton senin pagi dan arena gelper di kampung Aceh dan batu Aji.
Pantaun yang di himpun oleh awak media ini seperti di kawasan Botania,Mitra Moll Batu Aji,dan di kawasan Top 100 Penuin telah melakukan dugaan unsur perjudian 303 yang cukup banyak meresaahkan masyarakat sekitarnya.
Menurut sumber yang di terima oleh media ini ibu dewi menjelaskan karena menjamurnya beberapa tempat arena gelanggang permainan gelper yang dekat di pemukiman masyarakat,Banyak gaji suami -sumi orang yang tidak sampai kerumah mas tuturnya dengan kesal sabtu 15/4 di Batam center Botania.
Dewi juga menambahkan, sekarang ini mas ekonomi di Batam semakin sulit dan sudah banyak yang saya dengar akibat maraknya permaian gelper,para suami-suami yang sudah tidak menafkahi istrinya sampai-sampai timbul percek cokan karena uang gaji suami habis di meja judi gelper imbuhnya.
“Kami berharap agar perangkat RT dan RW serta dinas yang terkait agar menanggapi keluhan ibu-ibu rumah taangga menindak tegas pengusaha Gelper yang dapat mempengaruhi masyarakat untuk bermain judi 303 yang berkedok gelnggang permainan Gelper”, ungkpnya.
Reporter : red
Editor :zulham