BATAM,mediatrias.com – Sungguh Luar Biasa hearing sudah berkali-kali dilakukan di DPRD kota Batam (13/10/2016) terkait permasalahan kewajiban PT.Siemens terhadap PT.Uegos hampir membuat DPRD ampun sebab semakin panjang semakin runyam dan semakin banyak permasalahan yang muncul.
Diduga 50 orang warga asing tanpa ijin telah di pekerjakan di PT.Siemens, . sampai PT.Siemens melalui advokatnya mengatakan dengan tegas dan jelas PT.SIEMENS hanya berbadan hukum asing, padahal nilai proyek triliunan dan proyek memiliki yard yang luas.
Ini mengisyaratkan ada apa dengan perijinan Bpm-Ptsp Kota Batam dan Disnaker (kabid pengawasan) bagaimana mungkin proyek sebesar ini bisa berjalan dengan lancar tanpa gangguan namun ijinnya diduga menyalahi alias tidak ada.
Disamping itu ,Fauzan angota Dprd kota Batam komisi IV sangat menyangkan birokrasi yang seperti ini dan tegas mengatakan pemerintah dalam hal ini disnaker (kabid pengawasan) lamban dan ini menciderai kedaulatan negara “kita sendiri yang membuat kita tidak dihargai di negara kita sendiri” ungkapnya kesal
Menurut Koes hadi yang merupakan konsultan ketenagakerjaan juga pada hearing ini menyesalkan dan menduga ada organisasi ilegal yang mengurus pt.siemens untuk memfasilitasi ke pemerintah
Selain itu juga ,Dino perwakilan dari 30 pt yang dibawahi Pt.Uegos menegaskan juga dalam pernyataan nya PT.Siemens adalah ilegal dan tidak terdaftar di BPM-PTSP maupun BKPM (BP Batam) dan semua pekerjaan yang dilakukan ilegal dan untuk memuluskan pekerjaan nya PT. Siemens disupport perusahaan alias broker yang tidak dapat disebut namanya diduga untuk menjembatani ke pemerintah
Akhirnya Riki menutup hearing dan akan dilanjutkan namun tidak tau kapan sebab dewan akan menjadwalkan nya dahulu dan memaksa pihak PT.Siemens langsung yang datang bukan perwakilan, ungkap dewan yang saat itu mengetuai hearing.
Reporter : (rs)
Editor : zulham