BINTAN,DETIKTIPKORNEWS.com – Pasca lebaran ke Tujuh aktivitas tambang Pasir darat diwilayah Galang Batang tampaknya marak beroperasi kembali, meskipun pemerintah melarang penambang agar tidak beroperasi lagi. Namun hal itu sama sekali tak digubris oleh penambang, Minggu (2/7/2017).
Pantauan dilapangan, puluhan truk pasir berbaris mengantri bak seraya menerima sembako, antrian itu tidak terjadi disatu tempat saja, melainkan dibeberapa tempat seperti Kawal darat dan Pulau Pucung turut diserbu truk pasir.
” Dari subuh kita sudah datang kesini, soalnya kalau pagi sudah penuh nih antrian,” ujar Ayong, supir truk pasir.
Salah Satu Warga Kawal Darat, Depi sangat menyangkan adanya aktivitas itu, menurutnya cipratan air dari bak truk pasir sangat mengganggu warga, apalagi perumahan penduduk disamping jalan selalu menjadi langganan kotoran air.
” warung ibuk saya selalu kotor kena cipratan air, kalau kering langsung menjadi debu,” ujarnya.
Diapun meminta aparat pemerintah memberikan tindakan tegas terhadap tambang pasir ilegal yang tidak pernah memberikan PAD tersebut.
” kita minta pemerintah memberikan sanksi tegas, dalam Undang Undang pasal 33 ayat 3 disana sudah jelas diatur,” pungkasnya.
Reporter : (jo)
Editor :zulhm