mediatrias.com,BINTAN -Mengkhawatirkan, pasalnya Dinkes Bintan mendapati wabah Demam Berdarah Dengue (DBD) telah menyerang 10 kawasan endemik se Kabupaten Bintan, Rabu (20/7/2016).
Penyakit yang ditimbulkan oleh gigitan nyamuk Aedes Aegypti ini telah menjangkiti 239 anak dari Januari-Juli 2016, jika tidak diperhatikan secara serius penyakit ini akan berdampak fatal bagi warga Bintan.
Dari data yang dirangkum Dinkes Bintan, penderita DBD banyak ditemukan di Kecamatan Bintan Utara dengan total 72 orang. Kemudian disusul oleh Kecamatan Teluk Sebong dengan jumlah penderita sebanyak 48 orang, Kecamatan Bintan Timur dengan jumlah penderita sebanyak 29 orang, Kecamatan Seri Kuala Lobam (SKL) dengan jumlah penderita sebanyak 24 orang dan Kecamatan Bintan Pesisir dengan jumlah penderita sebanyak 17 orang.
“Sedangkan sisanya sebanyak 49 penderita DBD berasal dari Kecamatan Mantang, Teluk Bintan, Toapaya, Gunung Kijang, dan Tambelan,” ujar Kepala Bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (Kabid P2PL) Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Horas.
Masih lata Horas, dari 239 orang penderita DBD, satu diantaranya telah meninggal dunia yaitu seorang balita asal Desa Numbing, Kecamatan Bintan Pesisir.
Agar penyakit DBD ini tidak menjangkiti masyarakat lainnya, sambungnya, diminta mengantisipasinya dengan cara menggalakan gerakan serentak (gertak) Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) yang dilakukan minimal sekali dalam seminggu.
” Selain itu juga rutin melakukan aksi 3M yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat penampungan air dan mengubur barang-barang bekas atau sampah yang bisa menampung air,” Pesannya.(jo)